Note

SMGA Jajaki Akuisisi Perusahaan Tambang Nikel Morowali

· Views 35

Pasardana.id - PT Sumber Mineral Global Abadi Tbk (IDX: SMGA) yang resmi melantai (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (30/1), akan mengakuisisi satu perusahaan tambang nikel di Morowali Utara yang diharapkan tuntas pada kuartal II 2024.

Direktur Utama SMGA, Julius Edy Wibowo mengatakan, tambang nikel yang diakusisi itu berpotensi menambah produksi  50.000 - 100.000 ton nikel ore per bulan.

”Tambahan produksi nikel itu akan masuk pada kuartal III jika akusisi rampung pada kuartal II 2024,” terang dia kepada media di Jakarta, Selasa (30/1/2024).

Ia bilang, perseroan telah menyiapkan dana akusisi tersebut yang berasal dari kas internal bagian dari dana operasional.

“Untuk nilainya tergolong material, tapi kami tidak butuh persetujuan RUPS,” terang dia.

Jika mengacu pada Peraturan OJK, maka nilai material tanpa RUPS itu berkisar 20 persen hingga 50 persen dari total ekuitas perseroan.

Sedangkan ekuitas SMGA sebesar Rp167,35 miliar per 31 Juli 2024.

Lebih jauh dia bilang, akuisisi tersebut sejalan dengan target pendapatan perseroan pada tahun 2024 sebesar Rp1 triliun dengan marjin laba sebesar 10 persen.

“Nilai target pendapatan kami tahun ini setara 3 kali lipat dari tahun 2023,” ungkap dia.

Namun dia mengingatkan, pendapatan tersebut tidak semata berasal dari penjualan nikel saja, sebab perseroan juga pedagang batu bara dan tengah mengembangkan produksi batu gamping pada kuartal I tahun 2024.  

“Sehubungan dengan tingginya permintaan batu gamping dan Perseroan melihat terdapat opportunity yang baik di wilayah Morowali Utara, dimana pada wilayah tersebut terdapat banyak smelter yang membutuhkan supply batu gamping. Sehingga, Perseroan memutuskan untuk mengakuisisi dan melakukan pengembangan atas tambang batu gamping pada wilayah tersebut untuk dapat di supply ke beberapa smelter terdekat,” papar dia.

Dengan demikian, kata dia, pendapatan perseroan masa yang akan datang disumbang penjualan nikel dengan porsi 60 persen, 30 persen dari batu bara dan 10 persen gamping.

 

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.