Note

Tren Obligasi Korporasi Bakal Positif di 2024, Ini Penyebabnya

· Views 40
Tren Obligasi Korporasi Bakal Positif di 2024, Ini Penyebabnya
Tren Obligasi Korporasi Bakal Positif di 2024, Ini Penyebabnya (foto: MNC Media)

IDXChannel - Tren penerbitan surat utang atau obligasi korporasi (corporate bond) diyakini bakal cenderung lebih positif di sepanjang 2024 ini.

Proyeksi ini disampaikan oleh Head of Fixed Income Research PT Mandiri Sekuritas, Handy Yunianto, dalam Economic and Market Outlook 2024, yang digelar di Jakarta, Senin (29/1/2024).

Baca Juga:
Tren Obligasi Korporasi Bakal Positif di 2024, Ini Penyebabnya Central Proteina (CPRO) Lanjutkan Ekspansi Usai Lunasi Utang Obligasi

Menurut Handy, sedikitnya ada tiga alasan yang bakal menopang kinerja obligasi korporasi, sehingga berpeluang positif pada tahun ini.

Deretan alasan tersebut, salah satunya, terkait dengan kondisi pasar obligasi korporasi yang sebanyak Rp140 triliun di antaranya bakal jatuh tempo pada tahun ini.

Baca Juga:
Tren Obligasi Korporasi Bakal Positif di 2024, Ini Penyebabnya Mau War Obligasi Ritel ORI025? Begini Cara Belinya

Dengan demikian, berpeluang besar bakal terjadi langkah pembiayaan kembali (refinancing).

Selain itu, arah pertumbuhan ekonomi Indonesia juga diyakini masih akan solid di sepanjang tahun ini, sehingga kebutuhan perusahaan untuk menggenjot ekspansi diprediksi masih bakal tinggi.

Baca Juga:
Tren Obligasi Korporasi Bakal Positif di 2024, Ini Penyebabnya Obligasi Ritel ORI025 Mulai Dijual Besok, Modal Rp1 Juta Dapat Bunga 6,40 Persen 

Sedangkan dari sisi cost of fund, Bank Indonesia (BI) dipercaya bakal menurunkan suku bunga acuan, sehingga imbal hasil obligasi (yield bond) juga akan ikut menurun.

"Sehingga menciptakan potensi emiten refinancing date costnya bisa lebih murah pada 2024 ini," ujar Handy.

Sementara secara valuasi, Handy memperkirakan imbal hasil obligasi Surat Berharga Negara (SBN) tenor 10 tahun akan berpotensi turun ke level 5,9 persen, atau bakal berada kisaran di 5,8-6,0 persen, di mana return investasi di pasar obligasi pada 2024 diperkirakan akan memberikan imbal hasil sekitar 9,8 persen.

"Di tengah gejolak global yang tinggi pada 2023, dari tensi geopolitik yang meningkat, tingkat suku bunga global yang tinggi, pasar obligasi Indonesia terbukti resilien dan masih memberikan return 8,7 persen. Kami memperkirakan, kinerja positif ini masih akan berlanjut di 2024-2025," tegas Handy. (TSA)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.