EUR/USD: Prospek Jangka Pendek

Dengan latar belakang kalender ekonomi yang jarang pada hari Senin, indeks DXY meningkat, dan dolar menguat, tetapi tidak terhadap mata uang komoditas utama. Pasangan EUR/USD sangat menonjol, dengan euro menurun terhadap dolar dan pasangan-pasangan mata uang utama.

Para pelaku pasar terus menganalisa hasil pertemuan ECB minggu lalu. Seperti diketahui, para pemimpin bank tersebut mempertahankan suku bunga tidak berubah: suku bunga utama di 4.50%, suku bunga deposito di 4.00%, dan suku bunga marjinal di 4.75%. Mereka juga menyatakan bahwa masih terlalu dini untuk mendiskusikan koreksi kebijakan moneter ke arah pelonggaran, karena inflasi masih tinggi.

Berbicara pada konferensi pers, Presiden Bank Sentral Eropa, Christine Lagarde, menyatakan bahwa perlu untuk memastikan pergerakan Indeks Harga Konsumen yang berkelanjutan menuju level target 2.0%. Menurutnya, meskipun masih ada risiko penurunan ekonomi di zona eropa, termasuk konflik di Ukraina dan Timur Tengah, mendiskusikan langkah pelonggaran parameter kebijakan moneter secara prematur tidak diperlukan saat ini.

Namun, masih ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan tekanan pada ECB ketika memutuskan suku bunga pada pertemuan mendatang menuju penurunan.

Pertama, meningkatnya komentar dari perwakilan ECB bahwa tidak perlu menunggu data upah, yang diperkirakan akan dirilis pada bulan Mei, sebelum mengambil keputusan suku bunga. Hal ini baru-baru ini disampaikan oleh anggota Dewan Pemerintahan ECB Mario Centeno. Pada awal Januari, ia menyatakan bahwa suku bunga acuan Bank Sentral Eropa akan segera mendekati puncaknya. Dalam pandangannya, perlu untuk mulai menurunkan suku bunga lebih cepat daripada nanti, sambil menghindari pergerakan yang tajam, karena "inflasi terus menurun" dan "hampir semua faktor yang berkontribusi pada pertumbuhan harga telah melemah."

Memang, jika data inflasi konsumen bulan Januari yang diharapkan di Zona Eropa, yang akan dirilis pada hari Kamis, mengkonfirmasi perlambatan dalam Indeks Harga Konsumen (IHK) tahun ke tahun dari 2.9% menjadi 2.8% (dan indikator inti dari 3.4% menjadi 3.2%), data tersebut akan memperkuat ekspektasi pasar akan penurunan suku bunga pertama di Zona Eropa pada awal bulan April.

Tidak menutup kemungkinan bahwa Centeno mengungkapkan pendapat banyak anggota pimpinan ECB dalam komentarnya.

Namun, pergerakan tajam pada pasangan EUR/USD mungkin sudah dimulai pada hari Selasa dan Rabu saat Federal Reserve mengumumkan keputusan suku bunga pada pukul 19:00 (GMT).

Diperkirakan secara luas bahwa suku bunga akan dipertahankan pada level 5.50%. Para pelaku pasar akan tertarik pada perkiraan terbaru dan komentar dari perwakilan Federal Reserve, terutama mengenai rencana jangka pendek dan pertemuan bank sentral AS di bulan Maret.

Pada pukul 19:30, konferensi pers Komite Pasar Terbuka Federal Reserve akan dimulai. Setiap pernyataan yang tidak terduga dari Powell mengenai kebijakan kredit dan moneter Federal Reserve akan memicu peningkatan volatilitas di pasar saham AS dan kuotasi dolar, termasuk pasangan EUR/USD.

Pada hari Selasa, pukul 09:00 dan 10:00 (GMT), estimasi awal PDB Jerman dan Eropa secara keseluruhan akan dipublikasikan. Diperkirakan akan ada kelanjutan dari perlambatan PDB Jerman dan Zona Eropa pada kuartal keempat, yang akan berdampak negatif pada euro.

Membuka hari perdagangan hari ini dengan celah ke bawah, di awal sesi perdagangan Eropa, EUR/USD mencapai zona level support utama, memisahkan pasar bullish jangka menengah dari pasar bearish. Dengan demikian, saat artikel ini ditulis, pasangan ini diperdagangkan di dekat level 1.0825, yang melaluinya level support penting jangka menengah (144 EMA pada grafik harian). Penembusan level support kunci di 1.0805 (EMA 200 pada grafik harian) akan membawa EUR/USD ke zona pasar bearish jangka menengah, memperkuat dinamika penurunan pasangan ini, yang masih diperdagangkan di area pasar bearish jangka panjang, di bawah level resistance kunci di 1.1000.