Note

Masuk LQ45, Saham MTEL Bakal Diakumulasi dan Berpotensi Terbang

· Views 52
Masuk LQ45, Saham MTEL Bakal Diakumulasi dan Berpotensi Terbang
Masuk LQ45, Saham MTEL Bakal Diakumulasi dan Berpotensi Terbang. (Foto: MTEL)

IDXChannel - PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel berhasil masuk ke jajaran indeks elite LQ45 atau 45 saham paling likuid di Bursa Efek Indonesia (BEI).

MTEL masuk ke deretan saham blue chip bersama PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), dan PT Mitra Pack Tbk (PTMP).

Baca Juga:
Masuk LQ45, Saham MTEL Bakal Diakumulasi dan Berpotensi Terbang MBMA, MTEL, PGEO dan PTMP Masuk Indeks LQ45

Sebaliknya 4 emiten harus keluar, yakni PT Indika Energy Tbk (INDY), PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), dan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA). Hasil evaluasi mayor indeks LQ45 ini akan berlaku mulai 1 Februari 2024 sampai 31 Juli 2024.

Analis Phillip Sekuritas Edo Ardiansyah menyatakan emiten yang masuk ke LQ45 akan menyebabkan eksposur ke investor terutama fund manager yang lebih luas.

Baca Juga:
Masuk LQ45, Saham MTEL Bakal Diakumulasi dan Berpotensi Terbang MTEL Sukses Masuk Daftar LQ45 Terbaru

“Banyak fund manager lokal terutama big fund menjadikan indeks LQ45 sebagai benchmark atau tolok ukur kinerja investasi mereka. Big fund cukup selektif dalam berinvestasi sehingga inklusi MTEL dapat mendiversifikasi komposisi pemegang saham perusahaan terutama di kalangan fund manager” kata Edo.

Edo menuturkan inklusi tersebut menjadi katalis positif untuk saham MTEL dikarenakan adanya rebalancing portofolio yang menyebabkan inflow dana masuk ke saham MTEL.

Baca Juga:
Masuk LQ45, Saham MTEL Bakal Diakumulasi dan Berpotensi Terbang Likuiditas Membaik, Dayamitra (MTEL) Sukses Masuk Daftar LQ45 Terbaru

“Mengacu pada IDX Index Fact Sheet, ada 6 produk reksadana yang secara langsung menjadikan LQ45 sebagai benchmark dengan total dana kelolaan total mencapai hampir Rp 1,1 triliun. Maka, dalam jangka pendek saat rebalancing, akan ada inflow tambahan ke saham MTEL. Ini baru RD konvensional, belum yang ETF dan KPD serta investor ritel yang menggunakan LQ45 sebagai tolok ukur juga” tambah Edo.

Hal ini bisa berdampak terhadap harga sama MTEL yang tergolong masih undervalue. Konsensus analis Bloomberg menetapkan target saham MTEL pada harga Rp891, atau memiliki selisih sekitar 34% dari harga saham MTEL yang saat ini di level Rp665.

Baca Juga:
Masuk LQ45, Saham MTEL Bakal Diakumulasi dan Berpotensi Terbang Saham MBMA, MTEL, PGEO, dan PTMP Jadi Penghuni Baru LQ45, INDY-TPIA Terdepak

Terbaru, lembaga keuangan JP Morgan mengerek naik target harga saham MTEL dari semula Rp910 menjadi Rp960 per saham. Analis JP Morgan Ranjan Sharma mengungkapkan naiknya valuasi Mitratel disebabkan oleh beberapa faktor.

Pertama, fundamental bisnis yang memiliki pertumbuhan dari segi organik dan anorganik. Kedua, bisnis Mitratel mendapatkan dukungan dari industri bisnis yang sedang membutuhkan data nirkabel dan kebutuhan jaringan oleh para operator telekomunikasi. Ketiga, MTEL memiliki ruang finansial untuk mendukung pertumbuhan anorganik.

Baca Juga:
Masuk LQ45, Saham MTEL Bakal Diakumulasi dan Berpotensi Terbang Likuiditas Paling Moncer, MTEL Bakal Terus Ekspansi

“Kami memperkirakan CAGR FY22-25E sebesar 7% dari segi pendapatan. Kami memperkirakan pertumbuhan didorong oleh kombinasi pertumbuhan menara yang disesuaikan dengan kebutuhan, meningkatnya kolokasi, dan akuisisi anorganik. Persyaratan sewa menara yang menarik oleh Miratel mampu menghasilkan kolokasi yang bertambah. Kami pertahankan peringkat beli,” ungkapnya dalam riset, Kamis (18/1/2024).

Sebagai catatan, kinerja keuangan MTEL termasuk paling baik di antara peers group. MTEL membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp1,43 triliun pada 9 bulan 2023, naik 16,6% secara year on year.

Dalam laporan keuangannya, Mitratel mencatatkan pendapatan senilai Rp6,27 triliun pada 9 bulan 2023, meningkat 11,89% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp5,6 triliun. (*)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.