Note

Saham GOTO Tiba-Tiba Anjlok 6 Persen, Ada Apa?

· Views 48
Saham GOTO Tiba-Tiba Anjlok 6 Persen, Ada Apa?
Saham GOTO Tiba-Tiba Anjlok 6 Persen, Ada Apa? (Foto: GoTo)

IDXChannel – Saham emiten jasa ride-hailing & e-commerce PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) tiba-tiba anjlok pada lanjutan sesi II, Senin (29/1/2024).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), per pukul 14.50 WIB, saham GOTO ambles persen 6,10 ke Rp77 per saham. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp293,78 miliar dan volume 4,04 miliar saham.

Baca Juga:
Saham GOTO Tiba-Tiba Anjlok 6 Persen, Ada Apa? Masuk LQ45, Saham MTEL Bakal Diakumulasi dan Berpotensi Terbang

Saham GOTO mengalami tekanan jual yang cukup signifikan sejak 16 Januari atau awal pekan lalu.

Asing juga melakukan jual bersih (net sell) Rp56,83 miliar di pasar reguler dalam sepekan.

Baca Juga:
Saham GOTO Tiba-Tiba Anjlok 6 Persen, Ada Apa? Saham Astra (ASII) Merah Lagi, Rawan Menuju ke Target JP Morgan?

Secara teknikal, dalam chart harian, saham GOTO saat ini menembus ke bawah area support 81. Penembusan ke bawah level 81 membuat saham GOTO berpotensi menguji level support selanjutnya di 75 dan 70.

Sementara, level resistance terdekat untuk GOTO berada di area Fibonacci 50 persen (Rp85) dan Fibo 61,8 persen (Rp92).

Baca Juga:
Saham GOTO Tiba-Tiba Anjlok 6 Persen, Ada Apa? Saham GOTO Ambles, Masih Ada Risiko Penurunan Lanjutan?

Riset DBS teranyar memberikan rekomendasi netral untuk saham GOTO, kendati perusahaan tersebut dianggap sebagai proksi big-cap untuk saham internet Indonesia.

Menurut DBS, target pencapaian titik impas (breakeven) adjusted EBITDA untuk tahun penuh 2024 akan menjadi katalis potensi bagi harga saham GOTO ke depan.

Namun, demikian jelas analis DBS, jangka waktu yang panjang untuk menuju titik impas adjusted EBITDA segmen fintech dapat menahan pergerakan harga saham GOTO.

Analisis inisiasi DBS memberikan rekomendasi hold untuk GOTO dengan target harga (TP) berdasarkan Sum-of-the-Parts (SOTP) sebesar Rp96, sembari menyoroti bahwa GOTO saat ini diperdagangkan dengan premi 24 persen terhadap GRAB.

Sebelumnya, dalam sebuah diskusi panel yang diselenggarakan DealStreetAsia di Jakarta, Kamis lalu, dikutip The Jakarta Post (26/1), CEO GOTO Patrick Walujo menampik tuduhan bahwa pelarangan operasi TikTok di Indonesia baru-baru ini oleh pemerintah RI adalah tindakan kolusi yang bertujuan untuk memaksa media sosial asal China tersebut mencapai kesepakatan dengan e-commerce Tokopedia. (ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.