Note

VAST Fasilitasi Green Warehouse Seiring Pertumbuhan Tren Pergudangan di Indonesia

· Views 35

Pasardana.id - Emiten pengembang properti pergudangan, PT Vastland Indonesia Tbk (IDX: VAST) terus menawarkan solusi pergudangan inovatif dan efektif bagi para pelanggannya.

Salah satu langkah yang diambil Perusahaan kali ini, adalah dengan mengimplementasikan sumber energi terbarukan pada beberapa fasilitas pergudangan mereka, melengkapi keunggulan gudang yang terletak di lokasi strategis dengan fasilitas teknologi terkini.

Dalam keterangan pers, Senin (29/1), Direktur Keuangan VAST, Stanley V. Gunawan menjelaskan, dengan menggunakan panel surya, Vastland berhasil melakukan penghematan energi hingga 10% pada tahun 2023.

Dengan mempertimbangkan bahwa konsumen semakin menyadari pentingnya aspek berkelanjutan, hal ini menjadi salah satu keunggulan kompetitif VAST.

Lebih lanjut diungkapkan, Pergudangan Ramah Lingkungan atau Green Warehouse juga sejalan dengan Ekonomi Hijau yang merupakan salah satu dari enam strategi transformasi ekonomi Indonesia yang ditetapkan oleh Bappenas untuk mencapai visi Indonesia 2045.

Green Warehouse memang diprediksi akan semakin diminati tahun ini, apa lagi dengan adanya Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Nilai Ekonomi Karbon dan pengendalian GRK.

Di samping pergudangan hijau yang akan menjadi nilai tambah dan meningkatkan efisiensi energi perusahaan, VAST juga akan diuntungkan dengan lokasi pergudangan yang strategis.

“Vastland akan mengalokasikan dana sesuai dengan kebutuhan yang diidentifikasi, sebagai wujud keseriusan kami dalam mengembangkan kehadiran dan layanan kami di pasar,” jelas Stanley V. Gunawan. 

Sementara itu, Knight Frank Indonesia memperkirakan aktivitas pergudangan di wilayah Jawa Tengah diperkirakan akan meningkat berkat faktor geografis dan UMR kawasan tersebut, hal ini tentunya akan menjadi kabar baik bagi Vastland yang memiliki gudang di wilayah Klaten, Jawa Tengah dengan posisi strategis terhadap jalan tol.

Selain Jawa Tengah, kota Jakarta, Ibu Kota Nusantara (IKN), Bali, Surabaya dan Tangerang menjadi 5 kota terbesar yang dinilai akan memiliki prospek untuk pertumbuhan properti tahun ini.

Ekspansi terbaru Perseroan di daerah Tangerang tentunya akan memperkuat posisi VAST di pasar.

Sektor transportasi dan logistik, termasuk pergudangan, memang diperkirakan akan bertumbuh di tahun ini.

Adapun Supply Chain Indonesia (SCI) memprediksi, kinerja sektor transportasi dan logistik secara nilai bisa mencapai Rp 1.436 triliun pada tahun 2024, tumbuh 14,16% dibandingkan tahun lalu.

Faktor lainnya yang akan mempengaruhi permintaan pergudangan di tahun-tahun ke depan, yaitu semakin meningkatnya pertumbuhan e-commerce di Indonesia.

Pertumbuhan baik dari segi pengguna, jumlah produk yang ditawarkan, serta volume transaksi, tentunya akan juga meningkatkan permintaan atas fasilitas pergudangan, hal ini akan menguntungkan perseroan karena basis pelanggan dari sektor e-commerce terus berkembang.

“Dengan perkembangan pasar belakangan ini tentunya kami juga melakukan diversifikasi menambah exposure ke beberapa sektor tenant, perusahaan E-commerce,” jelas Stanley.

Di tahun 2024 ini, lanjutnya, VAST menyiapkan estimasi total maintenance capex sekitar Rp 1-2 Miliar.

“Setelah ekspansi gudang di Tangerang, Perseroan menargetkan omzet Perseroan naik sekitar 30%,” ujar Stanley.

Asal tahu saja, selama tahun 2023, VAST terus membukukan hasil positif dengan pertumbuhan pendapatan sebesar 9.9% QoQ pada 3Q23.

Laba bersih mereka juga naik lebih signifikan sebesar 77.7% QoQ dari 1.9 miliar rupiah pada 2Q23 menjadi 3.3 miliar rupiah pada kuartal yang sama.

Selain gudang built-to-suit yang memberikan manfaat bagi penggguna dari segi lokasi, desain, serta tata letak gudang, VAST juga menyediakan general warehouse berkualitas tinggi yang kerap menjadi andalan pelanggan pada musim-musim bervolume tinggi (Peak Season).

Dengan kemampuan dan pengalaman Perseroan lebih dari 10 tahun, kini VAST memiliki 25 lebih gudang (built to suit dan general warehouse) yang tersebar di 8 wilayah di Indonesia dengan total hampir 20 tenant/penyewa.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.