ANALIS MARKET (29/1/2024) : IHSG Berpotensi Menguat

Pasardana.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, pada penutupan Jumat lalu (1/26), pasar AS bergerak sideways. Dow Jones menguat +0.16%, S&P 500 melemah -0.07%, dan Nasdaq melemah -0.36%. S&P 500 dan Nasdaq melemah setelah naik enam hari berturut-turut; meski demikian, keduanya masih berhasil membukukan kenaikan secara mingguan di tengah data ekonomi yang mendongkrak optimisme pasar. Yield UST 10Y menguat +0.44% (+0.018 bps) pada level 4.139%, dan USD index melemah - 0.14% ke level 103.43.

Pasar komoditas terpantau menguat pada Jumat (1/26) kemarin; minyak WTI menguat +1.25% ke level USD 78.01/bbl, Brent menguat +1.4% ke level USD 83.55/bbl, harga batubara menguat +0.76% di level USD 119/ton, dan CPO menguat +1.93% ke level MYR 4,021. Harga emas terpantau melemah -0.15% ke level USD 2,036/toz).

Bursa Asia bergerak sideways pada Jumat (1/26) kemarin. Kospi menguat +0.33%, Nikkei melemah -1.34%, Hang Seng melemah -1.6%, dan Shanghai menguat +0.14%. Investor asing pada Jumat (26/1) kemarin mencatatkan keseluruhan net sell sebesar IDR 947 miliar. Net sell asing tertinggi di pasar reguler didominasi oleh BBRI (IDR 388 miliar), BBCA (IDR 216 miliar), dan ASII (IDR 85 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatat oleh AMMN (IDR 338 miliar), BREN (IDR 23 miliar), dan BRIS (IDR 18 miliar).

Diperdagangan Senin (29/1) pagi ini Nikkei menguat +0.54% dan Kospi menguat +0.41%.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami memperkirakan IHSG berpotensi menguat pada hari ini, seiring dengan sentimen beragam dari pergerakan bursa global dan bursa regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Senin (29/1).