Indikator-indikator Jerman kembali memberikan sinyal beragam mengenai kinerja perekonomian negara tersebut. Di satu sisi, banyak industri yang tumbuh. Di sisi lain, ada tanda-tanda kelelahan yang jelas secara keseluruhan. Semakin sulit bagi Jerman untuk mengatasi perannya sebagai lokomotif perekonomian Eropa.
Menurut Christian Lindner, Menteri Keuangan Jerman, negara ini bagai orang lelah yang membutuhkan secangkir kopi yang enak. Pada saat yang sama, ia membantah anggapan baru-baru ini bahwa Jerman adalah “orang sakit” di Eropa. Istilah ini pertama kali digunakan untuk Jerman pada akhir tahun 1990-an, ketika negara tersebut menderita tingkat pengangguran yang sangat tinggi dan penurunan ekspor.
Namun, situasinya tidak terlalu suram, tegas Lindner. Keadaan saat ini berbeda dengan krisis sebelumnya. “Jerman sudah lelah setelah malam yang singkat,” jelas sang pejabat. Ke depan, perekonomian diperkirakan akan pulih didorong oleh reformasi struktural.
Pada tahun 2023, PDB Jerman turun 0,3%, koran besar Bild melaporkan pada awal Januari, mengutip Kantor Statistik Federal. Faktor-faktor utama di balik perlambatan ekonomi terbesar di Eropa ini adalah tingginya inflasi dan tingginya tingkat suku bunga, serta konflik Rusia-Ukraina dan Timur Tengah.
Hot
No comment on record. Start new comment.