Note

Cara Manusia Memenuhi Kebutuhan Saat Belum Ada Konsep Uang, Simak Penjelasannya

· Views 21
Cara manusia memenuhi kebutuhan saat belum ada konsep uang (Freepik)

JAKARTA, iNews.id - Cara manusia memenuhi kebutuhan saat belum ada konsep uang menarik untuk diulas kali ini. Uang jadi salah satu benda yang tak dapat dilepaskan dari kehidupan manusia. 

Sebagaimana diketahui, uang telah menjadi alat tukar yang dapat diterima oleh masyarakat umum. Tentunya, uang tersebut dapat digunakan manusia sebagai alat tukar untuk mendapatkan barang maupun jasa. 

Lantas, seperti bagaimana cara manusia memenuhi kebutuhan saat belum ada konsep uang? Berikut iNews.id akan berikan ulasannya dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (25/1/2024). 

Sejarah Munculnya Uang dalam Kehidupan Manusia

Pada abad ke-6 SM, Bangsa Lydia menciptakan uang pertama mereka. Uang tersebut terbuat dari campuran emas dan perak yang memiliki bentuk menyerupai kacang polong. Inovasi ini menjadi awal dari revolusi dalam sistem pertukaran.

Melansir Rinaldy dkk (2022), dalam bukunya yang berjudul Perdagangan Internasional: Konsep dan Aplikasi, menjelaskan bahwa barter merupakan suatu bentuk transaksi jual beli dengan cara setiap pihak, yaitu penjual dan pembeli. 

Cara Manusia Memenuhi Kebutuhan Saat Belum Ada Konsep Uang

Sebelum mengenal uang, manusia menggunakan sistem barter untuk mendapatkan barang yang diinginkannya. Adapun, sistem barter dalam hal ini adalah sistem saling tukar menukar barang. 

Di sistem barter, penjual dan pembeli saling menyerahkan barang yang bentuknya berbeda. Namun, barang yang ditukarkan tersebut memiliki nilai ekuivalen yang sama tanpa adanya arus uang tunai. 

Adapun, kelebihan dalam sistem barter, di antaranya dapat mengenal satu sama lain dan adanya sikap toleransi terhadap sesama. Namun, dibalik semua itu ada beberapa kekurangan dalam sistem tersebut, yakni sulit untuk menentukan kadar atau nilai barang, sulit untuk dipecah dan bertransaksi, serta sulit untuk disimpan dalam kuantitas banyak. 

Sejarah mencatat, sistem barter telah digunakan penduduk Mesopotamia pada 6000 SM (Sebelum Masehi). Kemudian, sistem tersebut diadopsi oleh masyarakat Fenisia. Di sistem tersebut mengharuskan setiap orang yang terlibat dalam transaksi harus saling bersepakat. 

Seiring berjalannya waktu, manusia menyadari jika sistem barter memiliki banyak kekurangan. Maka dari itu, mereka berusaha untuk mendapatkan alat yang dapat dijadikan sebagai alat pembayaran. 

Kapan Manusia Mulai Mengenal Konsep Uang?

Menurut Ensiklopedia Britannica, pada awalnya uang berasal dari barang-barang atau benda-benda yang dapat ditemukan di alam. Sebagai contoh, cangkang cowrie atau siput laut yang di masa 1200 SM dijadikan sebagai uang atau alat tukar. 

Di belahan dunia lain, semisal Fiji, masyarakatnya menggunakan gigi ikan paus sebagai alat tukar atau pembayaran. Selain itu, masyarakat di sana juga ternyata memanfaatkan piringan besar dari batu kapur. 

Lalu, mata uang logam digunakan sebagai alat tukar pada abad ke-7 SM. Masa itu terjadi tepatnya pada masa Kerajaan Lydia atau sekarang dikenal dengan nama Turki. 

Di masa tersebut, putra Raja Alyattes, Croesus mereformasi bentuk mata uang menjadi koin perak dan emas. Konsep mata uang itupun akhirnya ditiru di berbagai negara lainnya.

Dua negara yang mulai mencetak uang sendiri adalah Cina dan India. Emas dan perak digunakan sebagai bahan baku mata uang yang saat itu terjadi di masa Kerajaan Syailendra pada abad ke-8 Masehi. 

Selanjutnya, kulit binatang ternyata juga sempat jadi bahan dasar pembuatan mata uang yang terjadi pada abad ke-6 SM. Negara-negara yang menjadikan uang berbahan dasar kulit binatang, diantaranya Kartago atau kini Prancis, Rusia, hingga Cina. 

Di tahun-tahun berikutnya, uang berbahan dasar perak dan emas ternyata mulai ditinggalkan. Cina pun mencoba untuk mengganti bahan dasar uang tersebut dengan kertas pada masa Dinasti Tang. 

Uang kertas telah menyebar ke berbagai belahan dunia pada akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19. Indonesia mulai memiliki uang kertas sendiri sejak Maklumat Presiden Republik Indonesia pada 3 Oktober 1945.

Demikian ulasan mengenai cara manusia memenuhi kebutuhan saat belum ada konsep uang. Semoga bermanfaat!

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.