Rencana trading GBP/USD untuk sesi Eropa, tanggal 26 Januari 2024. Laporan COT dan ikhtisar trading kemarin. Pound masih berpeluang menguat.

Kemarin, GBP/USD menghasilkan beberapa sinyal untuk memasuki pasar. Kini, amati grafik 5 menit dan cari tahu yang sebenarnya terjadi. Dalam perkiraan saya sebelumnya, saya menunjukkan level 1,2728 dan berencana mengambil keputusan untuk memasuki pasar dari sana. Kenaikan dan false breakout pada level ini menunjukkan titik entri untuk posisi jual, namun pasangan ini tidak turun secara aktif. Pada sore hari, upaya untuk mempertahankan 1,2707 menghasilkan sinyal beli, namun setelah naik 18 pip, tekanan pada pasangan ini kembali.

Untuk posisi long pada GBP/USD:

Data AS yang kuat memberikan tekanan pada pound Inggris, namun tekanannya jauh lebih kecil dibandingkan aset berisiko lainnya. Hal ini disebabkan oleh sikap keras BOE terhadap kebijakan moneter, berbeda dengan ECB. Saat ini, Inggris tidak akan merilis laporan ekonomi apa pun, sehingga para trader berharap untuk mempertahankan daya beli. Jika pasangan ini jatuh pada paruh pertama hari ini, saya akan mencoba untuk membeli di dekat support terdekat di 1,2681, yang terbentuk pada akhir kemarin. False breakout pada tanda ini akan memberikan titik entri dalam pengembangan tren naik dengan tujuan menguji 1,2714, tepat di bawah level ini, kita memiliki moving average yang mendukung bears. Breakout dan konsolidasi di atas kisaran ini akan memperkuat permintaan pound dan membuka jalan ke level 1,2740. Target terjauhnya adalah level tertinggi 1,2771, tempat saya akan melakukan take profit. JIka GBP/USD turun dan tidak ada bulls di 1,2681, keadaan akan menjadi lebih buruk bagi pembeli, dan ini berarti bahwa pasangan mata uang tersebut tidak akan lagi mengikuti tren naik. Jika ini terjadi, saya akan menunda posisi long hingga uji 1,2649. Hanya false breakout di sana yang akan mengkonfirmasi titik entri yang benar. Anda dapat segera membuka posisi long pada GBP/USD setelah rebound dari level terendah 1,2623, mengingat koreksi intraday sebesar 30-35 pip.

Untuk posisi short pada GBP/USD:

Penjual muncul kemarin sore setelah data AS yang kuat dan sekarang perlu mencegah pasangan ini melampaui resistance baru di 1,2714, tempat saya akan mengambil tindakan. False breakout pada level ini akan mengkonfirmasi kehadiran pemain utama di pasar, menciptakan sinyal jual yang akan memberikan peluang bagi bears untuk menurunkan harga hingga target di 1,2681. Breakout dan uji ulang ke atas pada kisaran ini akan memberikan pukulan yang lebih parah pada posisi bulls, yang menyebabkan penghapusan stop order dan membuka jalan ke 1,2649. Target yang lebih rendah adalah 1,2623, tempat saya akan melakukan take profit. Jika GBP/USD tumbuh dan tidak ada bears di 1,2714, bulls akan mendapatkan kembali peluang untuk mengembangkan tren naik baru - yang setidaknya akan menjaga pasangan ini diperdagangkan dalam channel sideways. Saya akan menunda posisi short hingga false breakout di 1,2740. Jika tidak ada pergerakan ke bawah di sana, saya akan segera menjual GBP/USD saat melambung dari 1,2771, dengan mempertimbangkan koreksi ke bawah sebesar 30-35 pip dalam hari ini.

Laporan COT:

Dalam laporan COT tanggal 16 Januari, kami menemukan penurunan posisi short dan peningkatan posisi long. Data makroekonomi yang dirilis baru-baru ini, terutama laporan terkait inflasi, memungkinkan pound Inggris untuk tetap bertahan. Akhir-akhir ini, para pengambil kebijakan BOE telah menegaskan bahwa mereka akan terus mempertahankan suku bunga pada tingkat tertinggi saat ini dan berjuang melawan inflasi yang membandel meskipun perekonomian sedang mengalami krisis. Ini baik dan buruk bagi pound sterling. GBP mungkin mendapatkan keuntungan dalam jangka pendek, namun prospeknya bearish dalam jangka panjang, karena normalisasi tingkat pertumbuhan PDB akan memakan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam waktu dekat, data aktivitas bulan Januari akan menjelaskan keadaan saat ini. Laporan COT terbaru menyebutkan posisi long nonkomersial naik 5.546 menjadi 66.230, sedangkan posisi short nonkomersial turun 4.651 menjadi 35.299. Akibatnya, spread antara posisi long dan short meningkat 1.480.

Sinyal indikator:

Moving Averages

Trading di sekitar MA 30 dan 50 hari menunjukkan pergerakan sideways.

Harap dicatat bahwa periode waktu dan level MA dianalisis hanya untuk grafik H1, yang berbeda dari definisi umum MA harian klasik pada grafik D1.

Bollinger Bands

Jika GBP/USD turun, batas bawah indikator di dekat 1,2681 akan berfungsi sebagai support.

Deskripsi indikator:

• Moving average dalam periode 50 hari menentukan tren saat ini dengan meratakan volatilitas dan gangguan; ditandai dengan warna kuning pada grafik;
• Moving average dalam periode 30 hari menentukan tren saat ini dengan meratakan volatilitas dan gangguan; ditandai dengan warna hijau pada grafik;
• Indikator MACD (Moving Average Convergence/Divergence). Fast EMA dengan periode 12 hari; Slow EMA dengan periode 26 hari. SMA dengan jangka waktu 9 hari;
• Bollinger Bands: periode 20 hari;
• Trader nonkomersial adalah spekulan seperti trader perorangan, dana lindung nilai, dan institusi besar yang menggunakan pasar berjangka untuk tujuan spekulatif dan memenuhi persyaratan tertentu;
• Posisi long nonkomersial mewakili jumlah total posisi long yang dibuka oleh trader nonkomersial;
• Posisi short nonkomersial mewakili jumlah total posisi short yang dibuka oleh trader nonkomersial;
• Posisi bersih nonkomersial adalah selisih antara posisi short dan long pada trader nonkomersial.