High Risk High Return Artinya dalam Investasi: Penjelasan, Contoh, dan Jenis Profil Risiko

IDXChannel—High risk high return artinya semakin tinggi potensi risiko yang ditanggung, maka semakin tinggi pula potensi return atau imbal hasil yang diharapkan. Kebalikannya adalah low risk low return. 

Dalam dunia investasi, istilah high risk high return digunakan untuk mengkategorikan jenis instrumen investasi berdasarkan potensi risiko kerugian dan potensi return yang dapat dihasilkan. 

Baca Juga:

7 Produk Pasar Modal yang Diperjualbelikan BEI: Jenis Instrumen Investasi dan Mekanismenya

Low risk low return adalah kebalikan dari high risk high return, yang berarti semakin rendah potensi risiko kerugiannya, maka semakin rendah pula potensi imbal hasil yang bisa diharapkan. 

Mengutip situs resmi OCBC NISP (26/1), kategori jenis instrumen berdasarkan potensi risiko rugi dan potensi keuntungannya ini berguna bagi investor pemula untuk menentukan seberapa besar batas toleransinya terhadap penanggungan risiko. 

Baca Juga:

Kenali ORI dan SUKRI, Instrumen Investasi untuk Investor Ritel

Agar selanjutnya investor tidak salah memilih dan yakin saat memilih satu instrumen investasi. Ada tiga profil risiko investasi, yakni konservatif, moderat, dan agresif. 

Mengutip catatan OJK, investor dengan profil risiko konservatif adalah investor yang menghindari risiko tinggi, alias batas toleransinya untuk merugi tergolong rendah. Sehingga mereka dianjurkan untuk memilih instrumen investasi yang aman. 

Baca Juga:

4 Jenis Emas yang Dijadikan Instrumen Investasi, Ada yang Bisa Dijual di Luar Negeri

Contohnya, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana pasar uang, deposito, Surat Utang Negara (SUN), atau membeli logam mulia produksi Antam. Nilai instrumen investasi ini relatif stabil, fluktuasi harganya tidak ekstrem, namun terjamin.

Sementara jika seseorang yang memiliki profil risiko moderat mampu menolerir risiko penurunan nilai investasi hingga batas-batas tertentu. Maka investor ini dapat memilih investasi saham-saham bluechip dan reksa dana campuran. 

Sedangkan profil risiko agresif, berarti investor sanggup menolerir risiko kerugian tinggi, namun optimistis pula untuk mengantongi cuan besar. Investor dengan profil ini bisa memilih saham-saham second liner, bisa juga trading jika ilmunya mumpuni.

High Risk High Return Artinya: Mengapa Investor Perlu Mengetahui 

Sebelum terjun ke dunia investasi, seorang investor perlu memahami tingkat risiko tiap-tiap instrumen investasi. Jangan sampai Anda memilih saham-saham dengan fluktuasi harga tinggi, atau memilih reksa dana saham, ketika profil risiko Anda konservatif. 

Berikut ini manfaat penerapan prinsip high risk, high return dalam berinvestasi: 

Meningkatkan Kehati-hatian 

Dengan memahami dan menyadari bahwa prinsip ‘high risk, high return’ dan ‘no pain, no gain’ berlaku dalam investasi, investor dapat lebih berhati-hati dalam memilih jenis instrumen investasi, dan berhati-hati ketika memilih saham. 

Potensi risiko dan potensi keuntungan sangat penting untuk dipahami agar investor tetap rasional ketika berinvestasi. Sebab tidak ada investasi yang menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat, namun dengan risiko minim. 

Investor yang rasional memahami bahwa jika potensi keuntungan besar, maka potensi risiko ruginya pun sama besar. Jika ia memahami hal ini dan tetap bersedia untuk memilih investasi pilihannya, ia terhindar dari kekhawatiran berlebih ketika harga berfluktuasi. 

Dalam berinvestasi, investor juga perlu memperhatikan kesiapan mental dan psikisnya. Sebab fluktuasi harga bakal mempengaruhi psikis, dan pada akhirnya dapat mempengaruhi pengambilan keputusan. 

Tidak Tergoda Keuntungan 

Banyak orang masuk ke investasi pasar modal tanpa memahami prinsip ini, mengharapkan keuntungan besar dalam waktu singkat, namun tidak siap mental ketika harga terjun bebas. 

Memahami prinsip high risk high return dapat membantu investor untuk tetap rasional dan realistis dalam memilih saham dan menyikapi pergerakan harga. Ia tidak akan cepat tergoda uptren untuk membeli saham di pucuk harga demi keuntungan instan. 

Itulah penjelasan singkat tentang high risk high return artinya dalam investasi pasar modal dan kategori profil risiko investor. (NKK)