IHSG Hari Ini Berpotensi Sideways, Simak Faktor Pendorongnya

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Jumat (26/1/2024), diperkirakan masih akan cenderung bergerak sideways, di kisaran 7.200.

Menurut Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan, langkah akhir pekan tersebut tak lepas dari posisi indeks yang tengah menguji level psikologis 7.200, pada  Kamis (25/1/2024). 

Baca Juga:

IHSG Berpeluang Melemah Terbatas, Simak Deretan Top Picks Saham Analis Hari Ini

Valdy menjelaskan, stochastic RSI bergerak turun dengan validasi death cross pada MACD. Akan tetapi, volume transaksi kembali turun.

"Dengan demikian, belum ada validasi minor bearish reversal," tulis Valdy, dalam risetnya, Jumat (26/1/2024).

Baca Juga:

IHSG Rawan Koreksi Minor, Pelaku Pasar Berpeluang Akumulasi Beli

Kondisi tersebut dipengaruhi oleh berlanjutnya pelemahan nilai tukar Rupiah ke Rp15,820 pada Kamis (25/1/2024) sore. Pelemahan tersebut sejalan dengan perubahan pandangan pasar terhadap peluang pemangkasan suku bunga The Fed di Maret 2023. 

"Pasar kembali ke keyakinan di akhir tahun lalu, di mana pemangkasan suku bunga acuan pertama oleh The Fed diperkirakan paling cepat terjadi di 1 Mei 2024," tulis Valdy.

Baca Juga:

IHSG Hari Ini Rawan Terkoreksi, Cek Saham-Saham Auto Cuan

Sementara, saham-saham sektor energi dan bahan baku menunjukan pergerakan menyusul keputusan PBOC untuk memperbolehkan bank menyimpan reserves yang lebih kecil (stimulus moneter) mulai 5 Februari 2024.

Dengan kondisi pasar yang demikian, Valdy merekomendasikan sejumlah saham untuk dicermati para investor, antara lain, PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) dan PT Elnusa Tbk (ELSA). (TSA)