EUR/USD: Menjelang pertemuan ECB

Pasar telah tenang dan para investor berada dalam mode menunggu menjelang publikasi (pada pukul 13:15 GMT) keputusan ECB mengenai suku bunga. Selanjutnya, diperkirakan secara luas bahwa para pemimpin ECB tidak akan mengubah parameter kebijakan moneter dan akan mempertahankan sikap hati-hati, membiarkan suku bunga pada tingkat sebelumnya: suku bunga utama pada 4,50%, suku bunga deposito pada 4,00%, dan suku bunga marjinal pada 4,75%.

Eurostat baru-baru ini melaporkan bahwa sebagian besar penilaian akhir indeks harga konsumen bulan Desember di zona euro sesuai dengan data awal, kecuali IHK inti, yang lebih tinggi daripada estimasi awal (+0,5% versus +0,4%). Secara keseluruhan, IHK tahunan Zona Euro meningkat pada bulan Desember menjadi +2,9% dari +2,4% pada bulan sebelumnya (dengan perkiraan +3,0%), sementara IHK inti tahunan melambat menjadi +3,4% dari 3,6% pada bulan November (dengan perkiraan +3,5%).

Di sisi lain, data makro inflasi dari Jerman yang dirilis pada hari Selasa lalu juga gagal mendukung euro: Data revisi inflasi bulan Desember mencatat bahwa tidak ada perubahan dibandingkan dengan data bulan November, di mana indeks harga konsumen +0,1% (+3,7% secara tahunan).

Indeks harga produsen di Jerman turun pada bulan Desember dari -0,5% menjadi -1,2% dan dari -7,9% menjadi -8,6% secara tahunan, melebihi ekspektasi. Industri Jerman masih berada di bawah tekanan dari penurunan permintaan produk dan volume pesanan sehingga memaksa perusahaan untuk menurunkan harga.

Meskipun data menunjukkan inflasi yang masih tinggi di Zona Euro (target inflasi konsumen ECB mendekati 2,0%), ada juga tren perlambatan (nilai IHK tahunan sebelumnya: +2,4%, +2,9%, +4,3%, +5,2%, +5,3%, +5,5%, +6,1%, +6,1%, +6,0%, +6,9%, +8,5%, +8,6% (pada Januari 2023), sementara risiko resesi masih ada.

Terus berlanjutnya perlambatan ekonomi Eropa secara keseluruhan juga dibuktikan oleh PMI yang diterbitkan pada hari Rabu. PMI awal di sektor manufaktur Jerman disesuaikan pada bulan Januari menjadi 45,4 (dari sebelumnya adalah 43,3), sektor jasa menjadi 47,6 (dari sebelumnya adalah 49,3), dan komposit menjadi 47,1 (dari sebelumnya adalah 47,4). PMI Zona Euro yang sesuai naik ke 46,6 (dibandingkan dengan 44,4 pada bulan Desember dan perkiraan sebesar 44,8), sementara di sektor jasa, turun pada bulan Januari ke 48,4 (dari sebelumnya adalah 48,8 dengan perkiraan sebesar 49,0). Semua indikator tetap berada di bawah angka 50, yang memisahkan pertumbuhan aktivitas dari perlambatan, yang mengindikasikan bahwa aktivitas bisnis di zona euro terus melambat. Para ekonom percaya bahwa penurunan ini mungkin akan lebih lama dari yang diperkirakan sebelumnya.

Memburuknya iklim bisnis juga dibuktikan oleh indeks iklim bisnis IFO yang diterbitkan hari ini di Jerman, yang turun pada bulan Januari menjadi 85,2 (dari 86,3 pada bulan Desember dengan perkiraan 86,7). Indeks penilaian kondisi ekonomi saat ini adalah 87,0 (di bawah angka bulan Desember 88,5 dan perkiraan 88,6), dan indeks ekspektasi IFO, yang mencerminkan perkiraan perusahaan untuk enam bulan ke depan, turun menjadi 83,5 dari sebelumnya adalah 84,8.

Dengan kata lain, data-data ini memperkuat ekspektasi pasar mengenai keputusan ECB yang netral mengenai suku bunga. Perhatian terbesar akan tertuju pada konferensi pers. Konferensi ini akan dimulai pada pukul 13:45 (GMT), dan Christine Lagarde, Presiden ECB, akan menjelaskan keputusan bank dan kemungkinan menguraikan rencana jangka pendek terkait kebijakan moneter. Pada awal April atau Mei, terdapat kemungkinan bahwa ECB akan mulai melonggarkan kebijakannya dan mengumumkan penurunan suku bunga sebesar 0,25%. Jika Lagarde berbicara tentang niat pimpinan ECB tersebut, adalah logis untuk memperkirakan terjadinya penurunan tajam dalam euro dan, akibatnya, dalam pasangan EUR/USD. Sebaliknya, nada keras dalam pidatonya mengenai kebijakan moneter bank sentral akan memperkuat euro.

Namun, ini bukanlah peristiwa utama pada hari trading hari ini.

Investor juga akan memantau dengan cermat data dari AS: Pada pukul 13:30 (GMT), statistik tentang dinamika PDB untuk kuartal ke-4 tahun 2023 dan jumlah klaim pengangguran akan dipublikasikan. Pertumbuhan ekonomi Amerika pada kuartal ke-4 diasumsikan akan sebesar +2,0%. Ini akan memberikan kenaikan tahunan rata-rata untuk tahun 2023 di kisaran 2,8%-3,0%. Data PDB AS yang kuat dapat meningkatkan kemungkinan tidak hanya mempertahankan suku bunga the Fed pada level tinggi untuk waktu yang lebih lama, tetapi juga kenaikan lainnya. Namun, data yang lebih lemah dapat menjadi sinyal bagi the Fed untuk menurunkan biaya pinjaman. Kemungkinan besar, hal ini mengacu pada paruh pertama tahun ini.

Dari sudut pandang teknikal, EUR/USD masih diperdagangkan di zona pasar bullish jangka menengah, di atas level support kunci 1,0805, dan di zona pasar bearish jangka panjang, di bawah level resistance kunci 1,1000.

Pada saat yang sama, indikator teknikal pada grafik harian dan mingguan pasangan mata uang ini juga menunjukkan dinamika yang beragam. Dengan demikian, hasil pertemuan ECB hari ini dapat memberikan dorongan baru bagi pasangan EUR/USD untuk bergerak ke salah satu arah, ke arah manapun.