Pasardana.id - Presiden Joko Widodo memerintahkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan bantuan pada petani yang mengalami gagal panen akibat bencana alam.
"Saya perintahkan langsung bantu, lha wong kalau gempa rumahnya roboh atau retak saja dibantu sama BNPB. Lha ini sawah kena banjir sama kan penderitaannya,” kata Presiden Jokowi, saat memberikan bantuan stimulan kepada petani gagal panen (puso), dikutip dari laman setkab.go.id.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden menyebutkan bantuan yang diberikan sebesar Rp8 juta per hektare.
Hal tersebut merupakan biaya produksi agar para petani dapat segera mulai menanam padi kembali.
“Untuk yang terdampak El Nino banjir dan sekarang ini ada kekeringan agak panjang, di Jawa Tengah itu ada 16 ribu hektare. Dan penerima pada hari ini adalah Kabupaten Grobogan, Kudus, Jepara, Demak, dan Pati," ujarnya.
Presiden juga bilang, bantuan yang diberikan ini telah dihitung, yakni Rp8 juta per hektare.
"Sudah dihitung, jadi Jenderal Suharyanto (Kepala BNPB - Red) enggak mungkin keliru lah ngitungnya pasti benar," ujar Jokowi.
Ia mengharapkan, uang dari bantuan tersebut dapat segera diterima para petani sehingga bisa segera menanam padi.
"Kalau sudah panen kita tidak usah banyak impor-impor lagi dari negara lain. Karena juga mereka sekarang ini juga nge-rem semuanya. Juga enggak jual berasnya," pungkasnya.
Hot
No comment on record. Start new comment.