Pasardana.id - Mahfud MD akan mundur dari jabatannya sebagai Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan keamanan (Menko Polhukam) dalam kabinet Indonesia Maju.
Hal itu disampaikan calon wakil presiden nomor urut 3 tersebut di acara Tabrak Prof di Semarang pada Selasa (23/1) lalu.
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia ikut merespon hal tersebut. Bahlil mengatakan bahwa rencana Mahfud mundur dari kabinet mestinya dapat dibicarakan dengan baik-baik.
"Mungkin bisa dibicarakan baik-baik dan saya yakin Pak Mahfud orang hebat," ujarnya.
Meski begitu, Bahlil mengaku belum mendapatkan informasi langsung dari kabinet terkait rencana Mahfud MD mengundurkan diri. Tapi, Bahlil bilang kalau Mahfud MD punya hak apabila ingin mundur dari jabatannya.
Lebih lanjut, Bahlil mengatakan, dirinya tak pernah menggunakan fasilitas negara selama mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
"Saya jujur, saya dukung pasangan nomor 2, tetapi saya membedakan mana yang kerja dan mana untuk pemerintah, kalian boleh cek di kantor ini satu orang pun saya tidak pernah meminta mereka ASN untuk ikut saya dan saya tidak pernah menggunakan fasilitas negara untuk saya pakai di tim kampanye," bebernya.
Hot
No comment on record. Start new comment.