Note

ANALIS MARKET (25/1/2024) : IHSG Masih Berkonsolidasi di Range 7200 - 7270

· Views 61

Pasardana.id – Riset harian NH Korindo Sekuritas menyebutkan, S&P 500 melepaskan sebagian besar kenaikannya pada hari Rabu (24/1), karena meningkatnya imbal hasil US Treasury, namun in overall ketiga indeks utama AS masih menambah rekor penguatan keempat hari berturut-turut di mana NASDAQ memimpin penguatan sebesar 0.4% pada titik all-time-high, didukung lonjakan harga saham Netflix sebesar 10% yang mendorong para investor untuk kembali memborong saham-saham Teknologi.

Yield US Treasury naik tipis setelah rilis data S&P Global US Manufacturing & Services PMI yang semakin bertumbuh di wilayah ekspansif pada bulan Januari, menunjukkan kekuatan mendasar dalam perekonomian AS, mendukung pemikiran tidak diperlukannya penurunan suku bunga dalam waktu dekat oleh Federal Reserve.

Selanjutnya, indikator ekonomi penting seperti: US GDP kuartal keempat pada hari Kamis dan data Personal Consumption Expenditures bulan Desember yang sedianya keluar pada hari Jumat; plus ditambah Durable Goods Orders dan Initial Jobless Claims mingguan seperti biasa, serta indikator New Home Sales (Des.) dapat turut mempengaruhi pengambilan keputusan The Fed.

MARKET EROPA: HCOB Germany Manufacturing PMI (Jan) semakin giat berusaha keluar dari wilayah kontraksi, namun tidak diimbangi oleh sektor Jasa yang melemah ; menghasilkan Composite PMI Jerman di bulan Januari secara keseluruhan diperkirakan masih lesu, setali tiga uang dengan wilayah Eurozone. Namun tidak demikian dengan Inggris yang berhasil catatkan performa PMI yang lebih baik, walau sektor Manufacture mereka masih berkutat di wilayah kontraksi namun terbantu oleh kenaikan di sektor Jasa, maka UK Composite PMI berhasil pertahankan posisi di wilayah ekspansif.

Sore menjelang malam, akan ada sejumlah indicator ekonomi penting dari Benua Eropa seperti German Ifo Business Climate Index (Jan) yang diprediksi akan menunjukkan sedikit ke-optimis an pada iklim usaha di Jerman dalam 6 bulan ke depan. Yang menjadi highlight hari ini adalah keputusan Bank Sentral Eropa (ECB) akan suku bunga yang diperkirakan tak berubah di posisi 4.5%.

MARKET ASIA: Jepang laporkan au Jibun Bank Japan Manufacturing PMI yang belum bisa keluar dari wilayah kontraksi namun diimbangi oleh sektor Jasa yang semakin ekspansif di angka 52.7. Pagi ini Korea Selatan telah merilis data GDP 4Q23 yang bertumbuh ke angka 2.2% YoY lebih tinggi dari ekspektasi dan kuartal sebelumnya.

INDONESIA mencatatkan realisasi investasi pada 2023 mencapai Rp 1.418,9 triliun. Capaian ini sebanyak 101,3% dari target yang ditetapkan Presiden (Joko Widodo) Rp 1.400 triliun pada 2023. Investasi ini terdiri atas Penanaman Modal Asing (PMA) Rp 744,0 triliun (52,4%) ; sisanya, Penanaman Modal Dalam Negeri atau PMDN senilai Rp 674,9 triliun (47,6%). Sementara itu, realisasi investasi pada 2023 tercatat juga lebih tinggi dari tahun 2022. Kementerian Investasi/BKPM mencatat realisasi investasi Indonesia pada 2022 mencapai Rp 1.207,2 triliun yang mana 48,5% terdapat di Pulau Jawa dan 51,5% sisanya berada di luar Jawa.

Harga minyak naik tipis sekitar 1% pada hari Rabu karena stok minyak mentah AS anjlok lebih besar dari perkiraan, ditimpali oleh penurunan produksi minyak mentah AS karena cuaca dingin ekstrem dan stimulus ekonomi China, serta masih berlangsungnya ketegangan geopolitik Timur Tengah dan melemahnya Dollar. Bank sentral China juga memangkas jumlah uang tunai yang harus disimpan oleh bank-bank sebagai cadangan alias Reserve Requirements sebesar 0,5% mulai 5 Februari, sebuah langkah yang diharapkan dapat menopang pemulihan ekonomi China yang rapuh. Stok minyak mentah AS turun 9,2 juta barel minggu lalu, kata Administrasi Informasi Energi, lebih dari empat kali lipat dari 2,2 juta barel yang diperkirakan oleh para analis dalam sebuah jajak pendapat Reuters. Produksi minyak mentah AS turun dari 13,3 juta barel per hari (bph) yang mencetak rekor dua minggu lalu ke level terendah dalam lima bulan di 12,3 bph minggu lalu setelah sumur-sumur minyak membeku selama musim dingin di Kutub Utara.

Ketegangan geopolitik tetap menjadi fokus sehari setelah koalisi 24 negara yang dipimpin oleh AS dan Inggris melakukan serangan baru terhadap para pejuang Houthi di Yaman. AS mengatakan bahwa Houthi yang didukung Iran telah melakukan 26 serangan sejak akhir November terhadap pelayaran komersial di Laut Merah yang meng-cover sekitar 12% dari perdagangan minyak global. AS juga melakukan serangan terhadap milisi Iran di Irak pada hari Selasa, setelah sebuah serangan terhadap military base Irak juga melukai pasukan AS.

IHSG masih terlihat Sideways di dalam pola Flag yang dicurigai masih dalam rangka konsolidasi.

Oleh karena itu, analis NH Korindo Sekuritas menyarankan bahwa penting untuk para investor pertahankan sikap WAIT & SEE menunggu ke mana arah penembusan IHSG sebelum menentukan keputusan trading.

“IHSG masih berkonsolidasi di range 7200 - 7270. Masih belum terlihat arah pergerakan berikutnya apakah akan breakout keatas dan test ulang level all time high, atau justru breakdown dan retrace ke 7100,” sebut analis NH Korindo Sekuritas dalam riset Kamis (25/1).

 

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.