ANALIS MARKET (25/1/2024) : IHSG Diperkirakan Cenderung Mixed

Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (24/1), IHSG ditutup melemah 28,41 poin (-0,39%) ke level 7.227,82.

IHSG melemah disebabkan oleh sikap defensif investor saham seiring berlanjutnya penguatan greenback, penurunan ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed, dan ketidakpastian geopolitik di Timur Tengah.

Di saat yang sama, nilai tukar Rupiah kemarin melemah 0,40% terhadap dollar AS menjadi Rp15.719 (JISDOR).

Sementara itu, Wall Street tadi malam di tutup variatif, tercermin dari DJIA (-0,26%), S&P 500 (+0,08%), dan Nasdaq (+0,36%).

Saham-saham di AS ditutup bervariasi pada hari Rabu, karena investor mencerna sejumlah besar pendapatan dari perusahaan-perusahaan teknologi.

Saham Netflix melonjak +10,7% menyusul pendapatan perusahaan yang melebihi perkiraan dan peningkatan pelanggan yang lebih tinggi dari perkiraan.

Nvidia naik +2,5% ke level tertinggi sepanjang masa di $613,69; Microsoft bertambah +0,9% ke level tertinggi sepanjang masa di $402,56, Meta juga naik +1,4% hingga mencapai rekor tertinggi $390,7.

Sebaliknya, AT&T kehilangan - 3%, dan Kimberly-Clark turun -5,5% pasca rilis pendapatan yang mengecewakan.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung mixed,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Kamis (25/1).