IHSG Berpeluang Menghijau, Saham AKRA hingga CPIN Bisa Dijadikan Koleksi

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melanjutkan penguatan pada perdagangan Rabu (24/1/2024). Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan, IHSG masih ditutup tipis di bawah resisten fraktal 7.281 dengan candle hammer bullish.

“Dan mempertahankan peluang melanjutkan penguatan wave b menuju 7.300-7.350 ketika berhasil menembus ke atas resisten tersebut,” kata Ivan dalam risetnya, Rabu (24/1/2024).

Adapun, level support IHSG berada di 7.111, 7.021 dan 6.931. Sementara level resistennya di 7.300, 7.422 dan 7.503.

Untuk perdagangan hari ini, Ivan menyarankan hold atau take profit sebagian pada saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) di level Rp1.690 sebagai target harga terdekat. AKRA dapat memulai pelemahan dan mengakhiri pembentukan wave c dari (b) apabila harga masih di bawah fraktal Rp1.670.

Kemudian, ia menyarankan accumulative buy pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) di rentang harga Rp9.250-Rp9.350 dengan target harga terdekat di Rp9.800. BBCA mulai membentuk wave ii karena harga telah menembus ke bawah Rp9.550 dan diperkirakan akan menguji support terdekat di level Rp9.350. 

Pada saham perbankan lainnya, Ivan merekomendasikan hold atau trading buy saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) di rentang harga Rp5.300-Rp5.350 dengan target harga terdekat di Rp5.800.

“BBNI akan mempertahankan peluang untuk melanjutkan fase uptrend sebelumnya selama harga tidak jatuh di bawah Rp5.300,” ujar Ivan.

Selanjutnya, Ivan merekomendasikan speculative buy pada saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) di rentang harga Rp78-Rp81 dengan target harga terdekat di Rp92. GOTO diperkirakan akan mengakhiri struktur wave [b] dekat Fibonacci retracement 61,8% dari wave [a] di level Rp78 dan rebound untuk mulai membentuk wave [c]. 

Aksi speculative buy juga disarankan pada saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) di rentang harga Rp4.250-Rp4.400 dengan target harga terdekat di Rp4.760. CPIN telah menembus ke bawah Rp4.540 dan kini dalam tren turun menuju fraktal Rp4.330, di mana penembusan di bawahnya akan membuka jalan menuju support berikutnya di level Rp4.250. 

“CPIN diperkirakan dapat mengalami rebound selama harga masih di atas Rp4.250,” pungkas Ivan.



(SAN)