Baterai LFP vs Nikel, Ini Kata Bos Antam (ANTM)
IDXChannel - Lithium ferrophospate (LFP) menjadi sorotan usai disinggung Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor urut 02 dalam Debat Cawapres Pilpres 2024 akhir pekan lalu.
Merespons hal itu, Direktur Utama (Dirut) PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM), Nico Kanter mengakui, pasar baterai LFP saat ini masih lebih dominan dibandingkan Nickel Manganese Cobalt Oxide (NMC).
Namun dia percaya bahwa ekosistem hilirisasi yang telah ditandatangani perusahaan pada Desember lalu harus disyukuri dan dikawal.
Sebab menurut Nico, EV ekosistem yang kemarin ada di Indonesia merupakan yang pertama di dunia.
"Maksudnya di negara lain juga tidak ada. Karena negara lain mungkin lebih punya infrastruktur dan lain-lain, tapi mereka tidak mempunyai sumber daya alam nya," jelas Nico ketika ditemui di Gedung Ombudsman RI, Jakarta, Selasa (23/1/2024).
Diungkapkannya, Indonesia memiliki sumber daya alam yang kemudian bisa diolah dengan membangun smelter nikel baru yang berteknologi Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF).
"Kita punya sumber daya alamnya, kita bisa monetize, kita bangun RKEF atau mid stream kita bangun nikel sulfatnya. Kita bangun prekursor, kita bangun electric vehicle battery-nya sel. Bahkan recycling juga akan dibikin di sini. Jadi this go to be first in the world, tapi itu akan butuh waktu," tutur Nico.
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.