Harga Saham Fluktuatif, Pelaku Pasar Bisa Manfaatkan untuk Maksimalkan Cuan

IDXChannel - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (23/1/2024), diperkirakan bakal rawan tergelincir ke zona merah.

Meski, porsi koreksi yang bakal terjadi diyakini masih akan dalam takaran wajar. Dengan asumsi tersebut, laju indeks diperkirakan bakal lebih banyak berkutat di kisaran 7.123 hingga 7.272 di sepanjang perdagangan.

Baca Juga:

Mampukah IHSG Pecah Rekor Lagi di Januari? Intip Analisanya

Menurut Chief Executive Officer PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, posisi IHSG saat ini masih terlihat berada dalam fase konsolidasi wajar, meski dengan pola tekanan yang tergolong besar.

"Tekanan yang terjadi dalam pergerakan IHSG saat ini terlihat masih dipengaruhi oleh sentimen dari pergerakan nilai tukar rupiah dan fluktuasi harga komoditas," tulis William, dalam risetnya, Senin (22/1/2024).

Baca Juga:

IHSG dalam Tren Baru, Tiga Sentimen Ini Jadi Penopang

Menurut William, pola gerak market masih terlihat memiliki potensi pergerakan yang cenderung sideways dalam jangka pendek. 

"Namun selama support level masih dapat dipertahankan dengan kuat, maka momentum fluktuasi harga masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan trading harian," tutur William.

Baca Juga:

Awal Pekan IHSG Dibuka Naik, MSKY-ELIT Pimpin Top Gainers

Dalam kondisi pasar yang demikian, William menilai masih ada sejumlah saham yang cukup potensial, sehingga layak masuk dalam daftar rekomendasi.

Deretan saham tersebut, di antaranya, adalah saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR).

Selain itu, masih ada lagi saham PT Ciputra Development Tbk (CTRA), PT AKR Korporindo Tbk (AKRA) dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF).

Sebelumnya, IHSG ditutup rebound dengan kenaikan sebesar 0,28 persen menuju 7.247,92, pada perdagangan Senin (22/1/2024).  

Sejak pembukaan pagi hari, indeks saham dibuka positif 0,08 persen. IHSG sempat bergerak di bawah performanya hingga menembus 7.194,95. Beberapa detik jelang penutupan sesi kedua, IHSG rebound ke level tertinggi di 7.247,92. 

Sebanyak 211 saham menguat, 325 melemah, dan 232 lainnya stagnan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp11,54 triliun, dari net-volume 17,56 miliar saham yang diperdagangkan. (TSA)