Note

Eks Mendag: Pendapatan RI dari Nikel Rendah? Justru Melesat 5 Kali Lipat!

· Views 19
Eks Mendag: Pendapatan RI dari Nikel Rendah? Justru Melesat 5 Kali Lipat!
Foto: dok. Kemendag
Jakarta

Mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menepis kabar terkait penjualan nikel Indonesia yang mengalami penurunan. Dia menyebut justru pendapatan nikel mengalami peningkatan sebesar lima kali lipat sejak 2015 dengan pendapatan ekspor lebih dari Rp 500 triliun karena sukses melakukan hilirisasi.


"Tapi katanya ada yang bilang kalau pendapatan nikel dari penjualan itu rendah ya? 2015 aja peningkatan pendapatan ekspor ke Indonesia sudah melesat 5 kali lipat dengan angka lebih dari Rp 500 triliun," kata Lutfi dalam unggahan video di akun TikTok pribadinya, dikutip Selasa (23/1/2024).


Apabila Indonesia terus melanjutkan hilirisasi nikel, dia optimistis pendapatan nikel dalam negeri akan terus meningkat. Menurutnya, pemanfaatan hilirisasi nikel tidak hanya memperkuat perekonomian, tapi juga membuka peluang bagi Indonesia untuk menjadi pemimpin di industri energi bersih.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Dengan pemanfaatan hilirisasi nikel, tidak hanya memperkuat ekonomi kita, tapi juga membuka jalan bagi Indonesia untuk menjadi pemimpin di industri energi bersih. Terkadang kita rela melalui beribu-ribu pulau untuk mencari harta karun, tapi sebenarnya kita nggak sadar kalau harta karun itu ada di bawah kaki kita selama ini," jelasnya.


Berdasarkan catatan detikcom, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat hasil olahan bijih nikel menjadi barang yang masuk dalam lima besar komoditas diekspor ke China. Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan hal tersebut berkat kebijakan hilirisasi atau dibangunnya smelter di Indonesia.


"Hal ini tentunya seiring dengan kebijakan hilirisasi dan pembangunan smelter pengolahan bijih nikel yang sejak tahun 2022 hingga Agustus 2023 ini komoditas nikel dan barang nikel padanya HS 75 masuk dalam lima besar komoditas yang diekspor ke Tiongkok," katanya dalam konferensi pers Perkembangan Ekspor dan Impor Indonesia Agustus 2023, Jumat (15/9/2023).

(rrd/rir)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.