Prospek untuk GBP/USD pada 22 Januari. Pound masih memiliki potensi untuk naik

Analisis 5M GBP/USD

Pada hari Jumat, GBP/USD terus diperdagangkan naik dalam channel sideways di level 1,2620-1,2786, yang telah berlangsung selama lebih dari sebulan. Tidak banyak yang dapat dikatakan karena gambaran teknikalnya tetap tidak berubah. Harga bergerak di antara batas channel sideways, bergerak dari satu sisi ke sisi lainnya. Dalam beberapa hari mendatang, pound Inggris berpotensi menguat menuju level 1,2786.

Inggris merilis laporan penjualan ritel yang mengecewakan. Dan sebagai tanggapannya, mata uang Inggris awalnya turun pada paruh pertama hari ini. Namun, kemudian, harga diperdagangkan naik, kemungkinan dipengaruhi oleh gambaran teknikal. Pada sesi AS, dolar juga berpotensi menguat mengingat laporan Sentimen Konsumen dari University of Michigan yang ternyata lebih positif dari perkiraan. Namun, tidak ada permintaan kuat terhadap dolar, sehingga dolar semakin melemah, dan hal ini tidak terduga.

Pada kenyataannya, peristiwa fundamental dan ekonomi saat ini tampaknya berdampak kecil pada pergerakan pasangan mata uang ini. Pound Inggris berpeluang untuk keluar dari channel sideways minggu lalu, tetapi laporan inflasi Inggris yang tidak terduga, yang menunjukkan kenaikan inflasi, mendorong pound. Akibatnya, para trader mungkin perlu menunggu harga meninggalkan channel datar atau, dengan risiko mereka sendiri, melakukan trading dalam pergerakan yang agak biasa-biasa saja di dalam channel sideways.

Terkait sinyal trading hari Jumat, sinyal tersebut tidak terlalu akurat, dan volatilitasnya hanya di atas 50 pip. Kondisi pembukaan posisi juga tidak terlalu menarik. Meskipun demikian, penutupan di bawah garis Kijun-sen dan Senkou Span B dapat diartikan sebagai sinyal jual. Karena harga gagal turun lebih dari 20 pip, lebih baik tetapkan Stop Loss untuk mencapai titik impas untuk posisi short, yang pada akhirnya mengakibatkan penutupan transaksi tanpaprofit atau loss.

Laporan COT:

Laporan COT pada pound Inggris menunjukkan bahwa sentimen trader komersial cukup sering berubah dalam beberapa bulan terakhir. Garis merah dan hijau, yang mewakili posisi bersih trader komersial dan nonkomersial, sering kali berpotongan dan, dalam banyak kasus, mendekati angka nol. Menurut laporan terbaru mengenai pound Inggris, kelompok nonkomersial membuka 5.500 kontrak beli dan menutup 4.600 kontrak jual. Akibatnya, posisi bersih trader nonkomersial meningkat 10.100 kontrak dalam seminggu. Karena pembeli besar saat ini tidak memiliki keunggulan, kami yakin pound tidak akan mampu mempertahankan gerakan naik untuk waktu yang lama. Latar belakang fundamental masih belum memberikan dasar untuk pembelian jangka panjang pound.

Kelompok nonkomersial saat ini memiliki total 66.200 kontrak beli dan 35.300 kontrak jual. Karena laporan COT tidak dapat memberikan perkiraan akurat mengenai perilaku pasar saat ini, kita perlu lebih memperhatikan gambaran teknikal dan laporan ekonomi. Namun, bahkan jenis analisis ini kini masih bersifat sekunder karena, terlepas dari segalanya, pasar mempertahankan bias bullish terhadap pound, dan harga telah berada dalam kisaran datar selama sebulan. Analisis teknikal menunjukkan bahwa ada kemungkinan bahwa pound akan menunjukkan penurunan yang signifikan (tetapi belum ada sinyal jual yang jelas), dan laporan ekonomi juga secara signifikan lebih kuat di Amerika Serikat dibandingkan di Inggris dalam waktu yang lama, tetapi hal ini tidak menguntungkan dolar.

Analisis 1H GBP/USD

Di chart 1 jam, GBP/USD kembali menguji kisaran antara 1,2605 dan 1,2620 dan gagal menembusnya. Channel sideways yang lebar masih relevan, dan harga belum mampu menembusnya selama sebulan terakhir. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika hari ini pound terus terapresiasi dalam kisaran tersebut.

Pada hari Senin, pasangan ini berpeluang lebih besar untuk naik daripada turun. Harga berada di tengah channel sideways, tetapi di atas garis Senkou Span B dan Kijun-sen. Oleh karena itu, kami yakin Anda dapat mempertimbangkan posisi long dengan target di 1,2786, tetapi kita harus ingat bahwa kita berhadapan dengan pasar yang datar, dan pergerakannya bisa jadi acak.

Pada 22 Januari, kami menyoroti level penting berikut: 1,2215, 1,2269, 1,2349, 1,2429-1,2445, 1,2513, 1,2605-1,2620, 1,2726, 1,2786, 1,2863, 1,2981-1,2987. Garis Senkou Span B (1,2697) dan Kijun-sen (1,2661) juga dapat berfungsi sebagai sumber sinyal. Jangan lupa untuk menetapkan Stop Loss titik impas untuk mencapai titik impas jika harga telah bergerak ke arah yang diinginkan sebesar 20 pip. Garis indikator Ichimoku dapat bergerak sepanjang hari, jadi hal ini harus diperhitungkan saat menentukan sinyal trading.

Pada hari Senin, tidak ada peristiwa penting yang terjadi di Inggris dan Amerika. Oleh karena itu, tidak ada gunanya mengharapkan pergerakan kuat hari ini. Kemungkinan terbaiknya adalah pound akan naik secara bertahap.

Deskripsi chart:

Level support dan resistance ditunjukkan garis tebal merah, di mana tren mungkin berhenti di dekatnya. Garis ini tidak menghasilkan sinyal trading;

Kijun-sen dan Senkou Span B adalah garis indikator Ichimoku yang dipindahkan ke time frame per jam dari time frame 4 jam. Garis ini menghasilkan sinyal trading;.

Level ekstrim ditunjukkan garis tipis merah, di mana harga sebelumnya mulai memantul. Level ini menghasilkan sinyal trading;

Garis kuning menunjukkan garis tren, channel tren, dan pola teknikal lainnya;

Indikator 1 di chart COT menunjukkan ukuran posisi bersih setiap kategori trader;

Indikator 2 di chart COT menunjukkan ukuran posisi bersih untuk kelompok trader nonkomersial.