Note

EUR/USD. Ulasan pekan ini. Pertemuan ECB, PDB AS, indeks inti PCE

· Views 37

Pekan trading yang akan datang menjanjikan akan menjadi fluktuatif, terutama pada paruh kedua pekan ini, ketika laporan ekonomi utama akan dipublikasikan dan hasil rapat bulan Januari Bank Sentral Eropa akan diumumkan. Laporan-laporan tersebut akan membantu para trader EUR/USD untuk menentukan arah harga: entah pasangan mata uang tersebut kembali ke kisaran 1,0930-1,1050 atau turun ke level 1,0730 (batas bawah awan Kumo).

Senin

Kalender ekonomi untuk hari Senin secara tradisional agak kosong. Christine Lagarde, Presiden Bank Sentral Eropa, akan menyampaikan pidatonya di Jerman. Namun, ini kemungkinan tidak akan berdampak signifikan pada dinamika pasangan EUR/USD. Sifat acara tersebut menunjukkan bahwa Lagarde tidak akan menyentuh topik inti.

Selama sesi AS, Indeks Ekonomi Utama yang mencakup 10 komponen (dari ekspektasi konsumen hingga izin bangunan yang dikeluarkan) akan dipublikasikan. Namun, indikator ini biasanya memiliki pengaruh lemah terhadap pasar.

Selasa

Hampir tidak ada peristiwa penting pada hari Selasa. Indeks kepercayaan konsumen zona euro mungkin cukup menarik dan diperkirakan akan berada pada -14 poin. Di satu sisi, indikator akan tetap berada di wilayah negatif. Di sisi lain, hasil yang diprediksi adalah yang terbaik sejak Februari 2022. Indeks telah menunjukkan hasil positif sejak November dan mungkin terus menunjukkan tren yang sama pada bulan Januari.

Lihat juga: Mulai trading Forex dengan broker level Eropa!
EUR/USD. Ulasan pekan ini. Pertemuan ECB, PDB AS, indeks inti PCE

Indeks Manufaktur Fed Richmond akan dipublikasikan pada hari Selasa. Indeks tersebut berada di atas nol pada bulan September dan Oktober, tetapi kemudian kembali ke wilayah negatif. Menurut prediksi, indeks tersebut akan tetap di bawah nol, yaitu -7 poin, pada bulan Januari.

Rabu

Para trader EUR/USD akan fokus pada data Indeks Manajer Pembelian (PMI). Menurut prediksi awal, indikator-indikator tersebut akan mencerminkan dinamika positif, tetapi masih tetap berada di area kontraksi, di bawah angka utama 50 poin. Sebagai contoh, Indeks Aktivitas Bisnis Jasa Jerman diperkirakan akan mencapai 49,6 (dibandingkan dengan 49,1 pada bulan Desember). Di sektor manufaktur, indeks tersebut telah menunjukkan pertumbuhan konsisten selama lima bulan berturut-turut, mencapai 43,3 poin pada bulan Desember. Selain itu, diharapkan juga untuk naik pada bulan Januari menjadi 43,7. Seperti yang Anda lihat, meskipun trennya positif, indeks tersebut masih jauh dari ambang batas 50 poin. Situasi serupa telah berkembang di Prancis dan di seluruh zona euro.

PMI Manufaktur AS akan dirilis selama sesi AS. Indikator ini berada di 50,0 pada bulan Oktober, tetapi kemudian mulai menurun, mencapai 49,4 poin pada bulan November dan 47,9 poin pada bulan Desember. Perkiraan juga menunjukkan tren negatif pada bulan Januari, dengan indikator diproyeksikan berada pada 47,1. Ini adalah nilai terendah untuk indeks sejak Juni 2023. PMI Jasa AS juga diperkirakan mengecewakan para peminat dolar: setelah tiga bulan pertumbuhan berturut-turut, indikator tersebut akan menurun menjadi 50,8 (dibandingkan dengan 51,4 pada bulan Desember). Hasil seperti itu dapat memberikan tekanan pada mata uang AS.

Kamis

Hasil pertemuan ECB Januari akan diumumkan pada tanggal 25 Januari. Di satu sisi, hasil formal dari pertemuan ini sudah ditentukan: bank sentral tidak akan mengubah semua parameter kebijakan moneter. Di sisi lain, masih ada intrik mengenai prospek masa depan. Selama dua pekan terakhir, banyak pejabat ECB yang telah mengadopsi sikap yang lebih hawkish. Mereka telah menolak rumor bahwa bank sentral mungkin mulai menurunkan suku bunga secepatnya pada bulan April, mengatakan bahwa pasar terlalu mendahului diri. Namun, anggota ECB belum dapat memberikan garis waktu yang spesifik. Beberapa pejabat ECB menyarankan untuk menggunakan dinamika indikator utama (terutama inflasi) sebagai panduan, sementara yang lain menyarankan pebeligaran moneter dapat terjadi pada musim panas (seperti yang disebutkan oleh Lagarde pekan lalu). Namun, kami telah mendengar pandangan yang lebih radikal: misalnya, Robert Holzmann, kepala bank sentral Austria, tidak menjamin dilakukannya pemotongan suku bunga pada tahun 2024.

Penting untuk dicatat bahwa inflasi kemungkinan akan naik dalam beberapa bulan ke depan karena kenaikan pajak dan pengurangan subsidi di negara-negara zona euro. Pada bulan Desember, inflasi di zona euro meningkat menjadi 2,9% meskipun indeks harga konsumen secara konsisten menurun selama tujuh bulan sebelumnya. Selain itu, angka inflasi di Jerman dan Prancis juga telah meningkat.

Dengan mempertimbangkan latar belakang fundamental sebelumnya, seseorang mungkin berspekulasi bahwa hasil pertemuan Januari ECB akan menguntungkan euro.

Selain itu, data awal tentang PDB kuartal keempat akan dipublikasikan. Menurut perkiraan, PDB AS diperkirakan akan meningkat hanya sebesar 2,0%, menyusul tingkat pertumbuhan sebesar 4,9% pada kuartal ketiga tahun sebelumnya. Indeks harga PDB diperkirakan akan masuk pada angka 2,2%, turun dari 3,3%. Perkiraan ini relatif lemah, tetapi jika indikator-indikator ini juga berakhir di zona "merah," dolar Amerika bisa mendapat tekanan yang signifikan.

Jumat

Pada hari Jumat, dolar akan menghadapi ujian lain: nilai indeks harga inti PCE akan diumumkan. Seperti yang diketahui, ini adalah indikator inflasi krusial yang diawasi ketat oleh pejabat the Fed. Menurut prakiraan awal, indeks harga inti PCE dalam termin tahun-ke-tahun diharapkan menurun menjadi 3,0% (level terendah sejak Maret 2021). Setelah mencapai 4,3% pada bulan Juli, indikator ini mengalami penurunan tajam menjadi 3,8% pada bulan Agustus, lalu terus menurun menjadi 3,7% pada bulan September, 3,5% pada bulan Oktober, dan 3,2% pada bulan November. Jika indeks sesuai dengan perkiraan pada bulan Desember, ini akan memberikan tekanan moderat pada mata uang AS. Namun, jika indikator turun ke zona "merah" (di bawah angka 3%), dolar dapat kembali turun, memberikan alasan lain bagi bulls untuk melancarkan serangan.

Kesimpulan

Kita akan menghadapi pekan yang menarik dan penuh volatilitas. Berdasarkan prakiraan awal dan skenario, bulls mungkin mendapat manfaat dari peristiwa yang akan datang, berkat sikap hawkish ECB, pertumbuhan PDB AS yang lemah, dan penurunan indeks patokan PCE.

Namun, disarankan untuk membuka posisi beli hanya setelah pasangan mata uang ini mengkonsolidasikan di atas level resistance 1,0930 (garis Tenkan-sen pada kerangka waktu yang sama). Dalam hal ini, kita dapat mengharapkan pasangan mata uang ini untuk naik ke level 1,0960 (garis Kijun-sen) dan akhirnya ke level 1,1050 (garis Bollinger Bands atas pada grafik harian).

Namun, dolar mungkin masih menunjukkan kekuatan (terutama di awal pekan) karena meningkatnya sentimen anti-risiko. Menurut The Washington Post, Gedung Putih memberikan lampu hijau kepada Pentagon untuk meluncurkan operasi militer skala besar melawan militan di Yaman. Mengingat informasi ini diterbitkan pada hari Minggu, pasangan EUR/USD mungkin menunjukkan celah bearish pada awal trading hari Senin. Jika kita mengonfirmasi informasi dari dalam, dolar sebagai mata uang safe-haven akan sangat diminati dalam beberapa hari mendatang. Anda mungkin mempertimbangkan posisi jual setelah bears mengkonsolidasikan di bawah level support 1,0850 (garis Bollinger Bands bawah pada kerangka waktu harian, bertepatan dengan batas atas awan Kumo).

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.