Note

Saham Nikel MBMA hingga NICL Melesat, Efek BYD Bangun Pabrik di RI?

· Views 53
Saham Nikel MBMA hingga NICL Melesat, Efek BYD Bangun Pabrik di RI?
Saham Nikel MBMA hingga NICL Melesat, Efek BYD Bangun Pabrik di RI? (Foto: BYD)

IDXChannel – Saham emiten nikel cenderung menguat per penutupan sesi I, Jumat (19/1/2024), seiring kabar raksasa mobil listrik China, BYD, resmi masuk ke Indonesia dan berjanji akan membangun pabrik di Tanah Air dengan nilai investasi Rp20 triliun.

Mengacu pada data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) melonjak 7,58 persen ke Rp710 per saham. Sebanyak 82 juta saham diperdagangkan dengan nilai transaksi Rp57 miliar.

Baca Juga:
Saham Nikel MBMA hingga NICL Melesat, Efek BYD Bangun Pabrik di RI? BYD Bakal Bangun Pabrik di Indonesia Senilai Rp20,3 Triliun

Ini membuat kinerja sepekan MBMA melesat hingga 23,48 persen, sedangkan dalam sebulan saham ini melejit 35,24 persen.

MBMA adalah pemasok bahan baku baterai dan masuk ke dalam rantai nilai baterai kendaraan bermotor listrik (EV). MBMA memiliki aset-aset yang terletak di Sulawesi, salah satu wilayah dengan cadangan nikel terbesar di Indonesia.

Baca Juga:
Saham Nikel MBMA hingga NICL Melesat, Efek BYD Bangun Pabrik di RI? Resmi Meluncur di Indonesia, Ini Spesifikasi Tiga Mobil BYD asal China

Saham induk MBMA, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) juga terkerek naik 3,37 persen, bersama dengan saham BUMN PT Timah Tbk (TINS) dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang melejit 3,97 persen dan 3,40 persen.

Selain soal kabar BYD dan apresiasi harga emas dunia di pasar spot, saham ANTM mendapatkan katalis positif terkait pengusaha yang terlibat dalam sengketa pembelian emas di perseroan, Budi Said, resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung (Kejakgung RI).

Baca Juga:
Saham Nikel MBMA hingga NICL Melesat, Efek BYD Bangun Pabrik di RI? Boy Thohir Lepas 2,3 Miliar Saham Merdeka Battery (MBMA), buat Apa?

Lebih lanjut, saham PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) dan PT PAM Mineral Tbk (NICL) ikut menguat 1,37 persen dan 0,93 persen. Saham PT Harum Energy Tbk (HRUM) juga terangkat, yakni 0,38 persen.

Sebelumnya, BYD resmi masuk ke Indonesia dengan memperkenalkan tiga model mobil listrik, yakni Seal, Atto 3, dan Dolphin.

Perusahaan yang masuk ke dalam portofolio investor legendaris dunia Warren Buffett tersebut juga berjanji akan membangun pabrik di Indonesia dengan nilai investasi Rp20 triliun.

Hal ini diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto yang mengapresiasi kehadiran BYD. Dikatakan, BYD siap membangun pabrik di Indonesia pada tahun ini.

“Dari informasi yang kami dapat saat berbincang dengan eksekutif BYD, investasinya adalah 1,3 miliar USD (sekitar Rp 20,3 triliun). Kapasitas produksi (pabrik BYD di Indonesia) 150 ribu per unit,” kata Airlangga dalam sambutan melalui rekaman video di peluncuran BYD, Kamis (18/1/2024).

General Manager BYD Asia-Pasifik Liu Xueliang membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan pihaknya memang akan berinvestasi di Indonesia untuk membangun pabrik. Tapi, saat ini belum pasti di mana pabrik akan berdiri dan kapan mulai beroperasi.

“Kita ada planning investasi (bangun pabrik) di Indonesia. Rencana kami akan ada informasi lagi di tahun ini di waktu yang cocok untuk menjelaskan planning di Indonesia,” ujar Liu.

Untuk meningkatkan kandungan lokal, BYD juga mengajak produsen komponen di Indonesia untuk bergabung dengan mereka. Hal ini untuk memungkinkan harga mobil listrik yang mereka tawarkan jauh lebih terjangkau dan meningkatkan industri di Tanah Air.

“Sekarang kita lagi studi BYD akan investasi sendiri di sini membuat produksi di Indonesia. Kita juga welcome semua assembler player di Indonesia untuk berpartisipasi di EV industry ini,” ucapnya.

Untuk saat ini, ketiga mobil BYD yang telah diperkenalkan bakal diimpor langsung dari China. Sehingga harga ketiga model mobil listrik tersebut akan menyesuaikan pajak yang telah ditetapkan pemerintah.

“Untuk model ini, mereka semua diproduksi di China pabrik terbesar kita megafactory. Ini tempat kita akan merakit mobil kita untuk pasar Indonesia,” ungkap Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia Eagle Zhao. (ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.