Pengertian Suspend Saham: Alasan Suspensi dan Apa yang Harus Dilakukan Investor

IDXChannel—Artikel ini akan mengulas tentang pengertian suspend saham. Dalam perdagangan saham, Bursa Efek Indonesia dapat menghentikan perdagangan suatu saham untuk sementara waktu, atau suspensi. 

Mengutip Ajaib (18/1), suspensi atau suspend saham, atau penghentian perdagangan sementara, merupakan intervensi BEI untuk menjaga agar perdagangan efek terlaksana secara teratur dan wajar. 

Baca Juga:

Saham Emiten Prajogo Pangestu (CUAN) Disuspensi, OJK: Masih Diperiksa Bursa 

Dalam Peraturan Nomor III-G tentang Suspensi dan Pencabutan Persetujuan Keanggotan Bursa, dijelaskan bahwa suspensi adalah larangan sementara untuk melakukan aktivitas perdagangan di bursa bagi anggota bursa efek atau personil yang diberi kuasa untuk melakukan perdagangan efek. 

Jika saham yang Anda miliki disuspensi perdagangannya, Anda tidak dapat menjual saham tersebut sampai suspensi dibuka. Demikian pula bagi investor lain, mereka tidak dapat membeli saham yang disuspensi sampai penghentian perdagangannya berakhir. 

Baca Juga:

Bursa Suspensi Saham Hotel Sahid (SHID)

Suspend saham biasanya diberlakukan pada perusahaan yang terkan sanksi, atau karena bursa efek mendeteksi adanya aktivitas pasar yang tidak wajar (Unusual Market Activity/UMA). Namun anggota bursa sendiri juga dapat mengajukan permintaan suspensi. 

Jangka waktu atau durasi suspensi saham tidak dapat diketahui secara pasti. Baik investor dan emiten tidak mengetahui kapan suspensi akan dihentikan dan kapan saham dapat diperdagangkan kembali. Cepat atau lambat suspensi, bergantung pada kooperasi emiten. 

Apa saja faktor yang mengakibatkan terjadinya suspend saham? 

Pengertian Suspend Saham: Alasan BEI Menghentikan Perdagangan 

UMA 

Jika harga saham bergerak secara tidak wajar, misalnya naik atau turun secara terus menerus dalam kurun waktu tertentu, bursa efek akan menetapkan status Unusual Market Activity. 

Saham yang mendapatkan status UMA belum tentu berakhir suspensi perdagangan. Status UMA biasanya diberikan pada saham-saham gorengan, yakni saham bervaluasi rendah dan kinerjanya kurang baik, namun harganya melonjak terus menerus. Sehingga dianggap tidak wajar. 

Auto Reject Beruntun 

Saham yang perdagangannya menyentuh auto reject berkal-kali bisa mengindikasikan bahwa ada sesuatu yang tidak wajar dalam aktivitas jual belinya. Hal ini bisa berujung pada UMA, dan pada akhirnya perdagangan disuspensi. 

Terlambat dan Kurang Terbuka 

Suspend saham tidak selalu berkaitan dengan aktivitas perdagangan yang tidak wajar. Namun bisa juga karena emiten tidak mematuhi aturan bursa, terutama jika terlambat menyampaikan kewajibannya sesuai tenggat, atau tidak terbuka kepada publik. 

Selaku perusahaan terbuka, emiten wajib menyampaikan laporan keuangan, pembayaran denda keterlambatan, membayar biaya annual listing fee, dan lain-lain. Jika kewajiban ini tidak ditunaikan, bursa bisa memberikan notasi lantas melakukan suspensi. 

Selain itu, perusahaan juga harus transparan atas peristiwa penting (pengambilan keputusan besar, perubahan stuktur organisasi/kepemilikan saham pengendali) kepada publik. Jika perusahaan tidak terbuka atas hal ini, sangat mungkin terjadi rumor yang akan mempengaruhi pergerakan harga saham. 

Opini Laporan Keuangan 

Emiten wajib memenuhi persyaratan keuangan perusahaan yang sehat, hal ini tercermin dari laporan keuangannya. Jika perusahaan mendapatkan opini tidak wajar berkali-kali, bursa efek bisa melakukan suspend saham. 

Opini tidak wajar berulang kali dapat mengindikasikan masalah berkepanjangan dalam bisnis dan keuangan perusahaan. Misalnya, emiten tengan terjerat utang piutang tak berkesudahan. 

Namun emiten tetap memiliki kesempatan untuk membuka kembali suspensinya di pasar negosiasi jika manajemen mampu menyampaikan penjalesan tertulis di balik opini yang diberikan pihak auditor dan menggelar public expose. 

Selain itu, bursa juga dapat memberlakukan suspensi pada saham emiten yang kondisi keuangannya tidak memenuhi syarat untuk melakukan perdagangan efek. Ini bisa terjadi pada perusahaan dengan masalah keuangan berat.

Apa yang Harus Dilakukan Investor? 

Setelah suspensi saham dibuka, investor dapat menjual saham tersebut untuk mengurangi kerugian. Namun hanya jika ada investor lain yang bersedia membelinya. Seringkali, saham suspensi akan ditawar dengan harga rendah. 

Karena umumnya para investor mampu menduga alasan dibalik pemberlakuan suspensi, sehingga secara wajar pasar akan kehilangan minat sementara atas saham tersebut. Perlu diingat, sentimen negatif ini bukan tentu bakal terjadi selamanya. 

Sebab, boleh jadi emiten disuspensi karena terlambat menyampaikan kewajibannya, bukan karena masalah keuangan atau masalah bisnis permanen, lalu bersedia untuk menaati peraturan bursa dan memenuhi kewajibannya. Kemudian sahamnya kembali diperdagangkan dan berpotensi bergerak positif karena bisnisnya berkembang cukup baik. 

Investor dapat menjual sahamnya di pasar negosiasi dengan menghubungi perusahaan sekuritas untuk memfasilitasinya. Menjual saham di pasar negosiasi memungkinkan investor untuk menentukan harga jual lebih rendah dari pasar reguler. 

Hal ini tentu akan mengakibatkan rugi karena investor harus cut loss, namun setidaknya investor berpeluang untuk menjual sahamnya lebih cepat karena penawaran harga yang lebih rendah dari pasar reguler. 

Pasar negosiasi adalah pasar perdagangan efek yang dilakukan secara langsung antar individu, namun proses jual-belinya tetap dilakukan melalui perusahaan sekuritas.

Itulah informasi tentang pengertian suspend saham yang penting untuk diketahui. (NKK)