Note

IHSG Hari Ini akan Bergerak Mixed Dipengaruhi Sentimen Suku Bunga

· Views 44
IHSG Hari Ini akan Bergerak Mixed Dipengaruhi Sentimen Suku Bunga
IHSG Hari Ini akan Bergerak Mixed Dipengaruhi Sentimen Suku Bunga (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi bergerak mixed cenderung menguat terbatas pada Kamis (18/1/2024).

Sentimen yang memengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, suku bunga acuan Bank Indonesia yang bertahan pada level 6%. Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih  mengatakan, suku bunga tersebut tetap dalam empat bulan beruntun. 

Di sisi lain, pasar ekuitas merespon negatif potensi tingkat suku bunga tinggi yang berlangsung lebih lama. “Pasalnya, The Fed mempertimbangkan untuk tidak terlalu dini menurunkan suku bunga menimbang data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang masih solid,” kata Ratih dalam risetnya, Kamis (18/1/2024). 

Terkoreksinya IHSG, lanjut Ratih, juga sejalan dengan aksi profit taking investor asing di seluruh pasar senilai Rp1,07 triliun.

Dari mancanegara, Inggris mencatatkan inflasi tahunan pada Desember 2023 sebesar 4%, atau kenaikan pertama sejak 10 bulan terakhir dari posisi bulan sebelumnya sebesar 3,9%. Adapun, inflasi inti pada periode yang sama tetap pada level 5,1%. 

Dari Asia, pada kuartal IV 2023, Cina melaporkan pertumbuhan ekonomi tahunan sebesar 5,2%, lebih tinggi dari kuartal sebelumnya di level 4,9%, namun berada dibawah konsensus 5,3%. Secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi China di tahun 2023 tumbuh sebesar 5,2%. 

“Rilis tersebut membawa indeks Hang Seng terkoreksi 3,68% dan menjadi penurunan terdalam sejak November 2022,” imbuh Ratih.

Untuk perdagangan hari ini, Ratih merekomendasikan buy pada saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) di level Rp1.225. MEDC disebut dalam major tren bullish di atas MA(20). Berpotensi bullish continuation melanjutkan fase inverse head and shoulder. 

Harga crude oil WTI, kata Ratih, cenderung mengalami penguatan. Pada 17 Januari 2024, tutup di level USD72,56 atau terapresiasi 0,22%. Kenaikan tersebut menyusul konflik yang terjadi di Timur Tengah, seperti gangguan rantai pasok di laut merah. 

Sementara, untuk menstabilkan harga crude oil OPEC+ kembali memangkas produksi 2,2 juta barel per hari (bpd) pada kuartal I-2024. Selanjutnya, Ratih juga merekomendasikan buy pada saham PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk (ULTJ) di level Rp1.700. ULTJ secara major tren bullish di atas MA (20,100). Indikator stochastic golden cross di area oversold menandakan rebound dalam jangka pendek.

“Sektor konsumsi primer menjadi pilihan saham defensif ketika pergerakan IHSG mulai overbought. Sementara, menjelang pemilu secara historis saham primer meningkat akibat perputaran dana kampanye,” ujar Ratih.

Terakhir, ia merekomendasikan buy pada saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) di level Rp3.900. TLKM dalam jangka pendek cenderung sideways di atas MA (20,100). Indikator MACD bar histogram melemah terbatas dalam momentum akumulasi.

Ratih menyampaikan, sektor telekomunikasi menjadi sektor yang menarik menjelang pemilu. Pasalnya, penggunaan trafik data berpotensi meningkat. Per September 2023, TLKM membukukan kenaikan pendapatan 2,17% year on year atau sebesar Rp111,23 triliun, sedangkan laba bersih tumbuh 17,59% year on year menjadi Rp19,49 triliun.

(DES)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.