Note

Setoran Dolar Eksportir Seret, Pemerintah Siapkan Insentif Lebih Menarik

· Views 32
Setoran Dolar Eksportir Seret, Pemerintah Siapkan Insentif Lebih Menarik
Ilustrasi dolar AS - Foto: Chelsea Olivia Daffa
Jakarta

Bank Indonesia (BI) mencatat total devisa hasil ekspor (DHE) yang disimpan dalam instrumen term deposit (TD) valas mencapai US$ 2,2 miliar per 17 Januari 2024. Total itu relatif stagnan dengan kecenderungan menurun dibandingkan periode bulan sebelumnya yang mencapai US$ 2,4 miliar.

"TD (valas) DHE itu kalau kita lihat datanya relatif stabil di level US$ 2,2 miliar per 17 Januari 2024. Datanya memang turun karena ada yang jatuh tempo," kata Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti kepada detikcom, Kamis (18/1/2024).

Besaran dana yang masuk ke dalam TD valas itu berasal dari 156 perusahaan, dengan partisipasi dari 18 bank. Kebanyakan pengusaha disebut memilih TD valas dengan tenor 3 bulan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk menarik eksportir lebih banyak menempatkan DHE, Destry mengungkapkan perihal rencana pemerintah merilis insentif pajak bagi penempatan DHE. Saat ini aturannya sedang disusun oleh tim DHE.

"Ini memang sedang digodok oleh tim dari DHE juga. Intinya pajaknya nanti pasti akan lebih menarik dan juga ada produk-produknya tidak hanya deposito, tapi seluruh instrumen yang memang dipersiapkan untuk TD (valas) DHE ini," beber Destry dalam konferensi pers Hasil Rapat Dewan Gubernur di kantornya, Rabu (17/1).

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan aturan DHE belum maksimal dan pemerintah akan melakukan evaluasi.

"Terhadap DHE, karena DHE belum maksimal untuk 3 bulan ini dan kita masih bisa melihat potensi US$ 8 miliar dari devisa ini masih parkir di tempat lain (luar negeri)," katanya dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta Pusat, Senin (7/11/2023).

Seperti diketahui, mulai Agustus 2023 pemerintah mewajibkan DHE paling sedikit 30% ditempatkan ke dalam sistem keuangan Indonesia minimal 3 bulan. Ini berlaku bagi hasil barang ekspor sumber daya alam (SDA) pada sektor pertambangan, perkebunan, kehutanan dan perikanan.

(aid/kil)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.