Saham BEBS Nyangkut di Level Gocap, Sultan Subang Tinggalkan Kursi Komisaris Utama

IDXChannel - Asep Sulaeman Sabanda atau yang dikenal dengan Sultan Subang mengundurkan dari kursi komisaris utama PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS).

Surat pengunduran diri Asep diterima manajemen BEBS pada 15 Januari 2024. Selanjutnya, perseroan akan mengisi kekosongan kursi dewan komisaris tersebut dengan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Baca Juga:

Kisah Saham BEBS Sultan Subang, Terbang Ribuan Persen di 2021, Anjlok ke Gocap di 2023

"Perseroan telah menerima surat pengunduran diri dari Asep Sulaeman Sabanda selaku Komisaris Utama Perseroan," tulis Direktur Berkah Beton Iyan Sopiyan dalam keterbukaan informasi BEI, Rabu (17/1/2024).

Manajemen BEBS memastikan tidak ada dampak kejadian, informasi atau fakta material tersebut terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha Emiten atau Perusahaan Publik.

Baca Juga:

Manuver Berlanjut, Sultan Subang Borong Saham BEBS Rp1,77 Miliar

Adapun Sultan Subang menjual 4.200 saham BEBS dengan harga Rp50 pada 19 Desember 2023. Saham BEBS yang dimiliki Sultan Subang ini mencapai 2.028.181.795 atau mewakili 4,51 persen dari total seluruh saham.

Adapun Saham BEBS menjadi salah satu top losers pada 2023 dengan anjlok 93,24 persen ke Rp 50 per saham. Saham BEBS tertidur di level tersebut sejak 23 Juni 2023.

Baca Juga:

Baru Pegang Sehari, Sultan Subang Jual Lagi 600 Juta Saham BEBS

Penurunan saham BEBS semakin tajam semenjak aturan anyar ARB 15 persen sejak awal Juni lalu. Sebagai informasi, Bursa Efek Indonesia (BEI) menggembok saham BEBS pada 18 Januari 2023 dalam rangka menjaga perdagangan efek yang teratur.

(DES)