Ada Tekanan, IHSG Masih Berpotensi Menguat di Atas 7.200

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat di kisaran 7.185-7.285 pada perdagangan Kamis (18/1/2024).

Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, dilihat dari perdagangan sebelumnya, pengujian level 7.200 belum selesai, hingga akhir pekan ini seharusnya sudah mulai terlihat hasilnya.

"IHSG masih bergerak dalam kondisi yang di tengah-tengah, antara akan menurun kembali (sudah sempat menurun di bawah 7200 pada perdagangan kemarin) atau menguat karena sudah kembali ditutup di level 7200," tulis William dalam analisisnya, Kamis (18/1/2024).

Menurut William, jika mempertimbangkan kemampuan IHSG untuk mempertahankan level 7.200 sebagai support, maka peluang menguatnya lebih terlihat, namun tekanan pada saham-saham big caps masih cukup besar.

"Di sisi lain sejak adanya peningkatan pajak hiburan, maka terjadi respon negatif pelaku pasar pada saham-saham yang terkait dengan industri hiburan seperti property (mall)," katanya.

Terlihat sentimen negatif cukup banyak, di sisi lain, kemungkinan dimulainya era suku bunga rendah sepertinya masih lama, melihat data inflasi Amerika yang belum berhasil ditekan lebih lanjut.

Untuk faktor teknikal, pergerakan IHSG semakin jelas dalam tahap pengujian support 7200, diperkirakan masih terjadi hingga akhir pekan.

Pada perdagangan kemarin terjadi pelemahan dengan volume yang meningkat, di sini dapat diartikan bahwa adanya dorongan dari pelaku pasar (sisi buyer) untuk mengembalikan IHSG yang sebelumnya sudah sempat menurun di bawah 7200.

Sedangkan untuk sentimen, belum ada sentimen baru untuk diperhatikan saat ini.

Sebelumnya, IHSG ditutup melemah sebesar -42.15 poin (-0.58%) menuju 7200,63 pada perdagangan hari Rabu 17 Januari 2024.

Sebanyak 197 saham menguat, 333 saham menurun, dan 242 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai 11.4T (all market).

Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal;

• HAIS, buy, support 240, resistance 276.
  Trend following dengan posisi candlestick menguat di atas MA5 dan MA20, sudah mengkonfirmasi pola inverted head and shoulders.
• JSMR, sell on strength, support 4610, resistance 4950.
  Pengujian support pada 4610, berpotensi tembus bawah.
• MARK, buy, support 620, resistance 750.
  Trend following dengan posisi candlestick menguat di atas MA5 dan MA20.
• BRPT, speculative buy on weakness, support 1020, resistance 1200.
  Pengujian support 1020.

(DES)