Note

Anomali, Ancara Logistik Bakal Pecahkan Rekor Emiten Grup Bakrie Tanpa Defisit

· Views 31

Pasardana.id-  PT Ancara Logistics Indonesia Tbk akan menjadi satu satunya perusahan tercatat di bursa berasal dari grup Bakrie yang tidak mengalami akumuluasi kerugian atau defisit.

Hal itu terungkap dalam laporan keuangan selama 8 bulan 2023 calon emiten pelayaran itu melaporkan saldo laba Rp457,97 miliar. Nilai itu naik 55,4 persen banding akhir tahun 2022 yang tercatat saldo laba Rp294,41 miliar.

Penopangnya, Ancara Logistics meraup laba bersih Rp163,72 miliar dalam periode 8 bulan 2023 atau melonjak 106,3 persen secara tahunan.

Jika dirunut, pendapatan dalam 8 bulan 2023 naik 73,7 persen secara tahunan menjadi Rp662,88 miliar. Pendapatan itu ditopang dari jasa pengangkutan dan bongkar muat batu bara milik pihak terafilisi yakni PT Ade Putra Tanrejang menyumbang Rp430,8 miliar dan PT Guruh Putra Bersama Rp161,51 miliar.

Walau beban pokok pendapatan bengkak 56,5 persen secara tahunan menjadi Rp368,01 milliar dalam 8  bulan 2023. Tapi laba kotor tetap terkerek 102,7 persen menjadi Rp294,86 miliar.

Mengutip propekstus calon emiten pengangkutan batu bara itu pada laman e-IPO, Rabu(17/1/2024) bahwa investor berpeluang meraih dividen pada tahun 2025.

Perseroan berencana untuk membagikan dividen kas sebanyak-banyaknya sampai dengan 80 persen  dari laba tahun berjalan setelah menyisihkan untuk cadangan wajib mulai tahun buku 2024 serta penyisihan untuk belanja modal (Capital Expenditure) dan kebutuhan modal kerja (Operational Expenditure,” tulis manajemen Ancara Logistics Indonesia.

Terlebih saat ini tidak ada negative covenant yang dapat menghambat Perseroan untuk melakukan pembagian dividen kepada pemegang saham.

Kondisi tersebut terbilang berbeda dengan kinerja keuangan emiten-emiten grup Bakrie lainnya.

  1. VKTR pada akhir September 2023 mengalami defisit Rp61,905 miliar.
  2. BNBR pada akhir September 2023 menderita defisit Rp19,646 triliun.
  3. BUMI pada akhir September 2023 mencatatkan defisit USD2,3 miliar.
  4. BRMS pada akhir September 2023 membukukan defisit USD788,34 juta.
  5. DEWA pada akhir September 2023 membukukan defisit Rp1,136 triliun.
  6. UNSP pada akhir September 2023 membukukan defisit Rp14,02 triliun.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.