BI Rate Diprediksi Tetap 6 Persen, IHSG dan Rupiah Kompak Melemah

IDXChannel - IHSG pada sesi I ditutup melemah sebesar 0,62% ke level 7.197,67 pada perdagangan hari ini (17/1/2024). 

"(Pelemahan ini) seiring dengan antisipasi pasar terhadap Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) yang diperkirakan kembali menahan suku bunga acuan di 6% pada hari ini (17/1)," tulis riset harian dari Panin Sekuritas, siang ini. 

Baca Juga:

IHSG Sesi I Turun 0,62 Persen Terbebani Saham Teknologi dan Kesehatan

Menurut riset tersebut, pasar berharap petunjuk yang lebih jelas dari BI mengenai peluang pemangkasan suku bunga acuan di 2024.

Pelemahan IHSG juga sejalan dengan Bursa Asia yang mayoritas bergerak turun. Indeks Jepang menguat 0,15%, namun Indeks Hong Kong anjlok 2,81%, seiring dengan respons investor terhadap pernyataan First Deputy Managing Director dari International Monetary Fund (IMF), Gita Gopinath.

Baca Juga:

IHSG Dibuka Positif, Transaksi Saham Tembus Rp1,6 Triliun

Gita mengatakan, masih prematur untuk menyatakan bahwa Bank Sentral di dunia akan agresif memangkas suku bunga. Dia memperkirakan, suku bunga baru akan turun di semester II-2024.

Pergerakan harga komoditas bergerak sebagian besar melemah. Pun dengan nilai tukar rupiah loyo 0,30 persen ke level Rp15.639 per USD. Harga emas turun 0,76% dan harga minyak Brent terpangkas 0,69% karena para pelaku pasar mengurangi ekspektasi mereka terhadap penurunan suku bunga lebih awal dari Federal Reserve. 

Baca Juga:

BI Rate Bisa Turun di Semester II 2024, BI: Bukan Ikut-Ikutan The Fed