Emiten Sarung Tangan Targetkan Laba Rp 250 M, Ini Caranya

PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) menargetkan pertumbuhan dobel digit tahun ini. MARK optimistis target tersebut bisa tercapai dengan sejumlah indikator dan melihat peningkatan permintaan pada awal tahun ini.

MARK memperkirakan pendapatan 2024 sebesar Rp 800 miliar. Sementara laba bersih diproyeksikan Rp 250 miliar. Manajemen memperkirakan pendapatan 2024 tumbuh 30%, dengan laba bersih akan mengalami pertumbuhan signifikan melebihi 50% dibandingkan tahun sebelumnya.

Pertumbuhan tersebut didukung kesadaran masyarakat akan kesehatan meningkat drastis sejak pandemi. MARK juga melakukan inovasi dan langkah-langkah efisiensi dalam proses produksinya.

Meskipun pertumbuhan laba bersih tersebut belum disesuaikan dengan komponen belanja modal 2024, potensi perlambatan ekonomi global dan beban bahan baku. Namun MARK meyakini dengan strategi yang tepat dan efisien bahkan laba bersih yang dicapai bisa melebihi dari perkiraan.

Sebelumnya dalam beberapa kesempatan, Direktur MARK Ridwan Goh menyampaikan bahwa kondisi penurunan selama dua tahun ini disebabkan karena pada 2021 ketika masa pandemi mencapai puncaknya, terjadi kelebihan pasokan yang berdampak terhadap rasio pertumbuhan pendapatan pada 2022 dan 2023.

Meskipun demikian dapat dilihat bahwa kinerja MARK cenderung meningkat dibandingkan masa sebelum terjadi pandemi Covid-19. Memasuki semester II-2023 terjadi titik balik penjualan MARK yang menunjukkan indikasi tren peningkatan.

"Total penjualan MARK kuartal III-2023 Rp 138 miliar naik sebesar 21,8% jika dibandingkan kuartal III tahun sebelumnya sebesar Rp 108 miliar, di mana pada semester sebelumnya belum terlihat perubahan," kata Ridwan dalam keterangannya, Rabu (17/1/2024).

Total penjualan MARK kuartal II dan kuartal I-2023 sebesar Rp 133 miliar dan Rp 130 miliar yang masih di bawah penjualan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 267 miliar dan Rp 361 miliar atau turun 50,2% dan 64,0%.

Untuk bisa mengejar kenaikan produksi ini perseroan juga menambah karyawan secara bertahap sejak akhir tahun lalu hampir 500 karyawan di tambahkan dari total karyawan saat ini sebanyak 2.000 orang.

Tren peningkatan penjualan MARK sudah mulai terlihat pada awal 2023, dan akan semakin bertumbuh setiap tahunnya seiring dengan naiknya produksi sarung tangan untuk memenuhi kebutuhan dunia yang diestimasikan lebih dari 300 miliar pasang sarung tangan tahun ini.