Saham Boeing Anjlok Buntut Penyidikan Jendela Pesawat 737 Copot saat Terbang

Saham Boeing anjlok usai keputusan Federal Aviation Administration (FAA) atau Badan Penerbangan Federal AS yang akan mengaudit pabrik produksi pesawat Boeing.

Audit ini dilakukan buntut insiden panel jendela pesawat Boeing 737 Max-9 lepas saat terbang yang dioperasikan Alasaka Airlines beberapa waktu lalu. Boeing pun telah menyetujui FAA melakukan penyidikan lebih dalam terhadap pabrik pesawatnya.

Para analis memproyeksi penyidikan tersebut akan berdampak pada produksi, permintaan pesawat, hingga penurunan saham perusahaan yang signifikan. Mengutip dari CNN, Rabu (17/1/2024) Saham Boeing (BA) anjlok 8% karena laporan tersebut.

Analis juga memprediksi sedikit kemungkinan FAA tidak menemukan kesalahan apapun pada hasil penyidikan. Selain pesawat model 737 Max-9, diperkirakan juga ditemukan masalah pada model lainnya.

"Mengingat rekam jejak Boeing baru-baru ini, kami pikir peluang hasil audit bersih dari masalah sangatlah kecil. Ada kemungkinan bahwa temuan dapat terjadi pada model Max lain yang memiliki komponen yang sama," ujar analis The Wells Fargo.

FAA pekan lalu membuka penyelidikan terhadap kendali kualitas Boeing setelah insiden yang terjadi pada pesawat Alaska Airlines. Regulator mengatakan lepasnya panel jendela dari pesawat harusnya tidak terjadi.

Saat panel jendela lepas, angin yang berkecepatan tinggi di dalam kabin merobek sandaran kepala kursi saat pesawat terbang pada ketinggian 16.000 kaki. Pesawat itu membawa 177 penumpang dan harus mendarat darurat di Portland, Oregon.