Saham BREN, BRPT, hingga TPIA Rebound, CUAN Malah ARB

IDXChannel – Sejumlah saham taipan Prajogo Pangestu rebound pada Selasa (16/1/2024) usai mengalami tekanan jual yang signifikan. Namun, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) menyentuh auto rejection bawah (ARB) pasca-pembukaan suspensi.

Saham emiten geotermal PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) melejit 11,29 persen ke Rp4.930 per saham. Nilai transaksi tercatat sebesar Rp139,7 miliar dan volume perdagangan 29,7 juta saham.

Baca Juga:

Gembok Dibuka, Saham Prajogo Pangestu (CUAN) Sentuh ARB 

Ini mengakhiri penurunan 3 hari beruntun saham BREN. Sejak awal tahun ini, saham BREN baru menguat 3 kali, dengan 8 sisanya ditutup ambles.

Saham induk BREN PT Barito Pacific Tbk (BRPT) juga memantul ke zona hijau dengan persentase kenaikan 3,94 persen, usai turun 4,69 persen pada Senin (15/1).

Baca Juga:

Usai Dikunci, BEI Buka Gembok Saham CUAN Hari Ini

Demikian pula saham Prajogo lainnya, PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) melompat 7,74 persen, memutus pelemahan 7 hari beruntun sebelumnya.

Sementara, saham PT Petrosea Tbk (PTRO), yang baru diakusisi Prajogo, ikut mendaki, yakni sebesar 5,87 persen setelah memerah 3 hari berturut-turut.

Baca Juga:

Direktur MAP Aktif Adiperkasa Lepas 650 Ribu Saham MAPA, Segini Cuannya

Berbeda, saham batu bara CUAN malah ARB (untuk saham dalam papan pemantauan khusus), yaitu minus 9,87 persen ke Rp12.100 per saham. CUAN adalah saham tercuan dan IPO terfenomenal selama 2023 usai naik 6.000-an persen kala itu.

Pembukaan suspensi ini sekaligus menandai CUAN sebagai konstituen Papan Pemantauan Khusus dengan notasi X.

Sebagai catatan, BEI menempatkan CUAN dalam pemantauan khusus dengan kriteria nomor 10 saat suspensi sementara perdagangan efek terjadi selama lebih dari 1 (satu) hari bursa yang disebabkan oleh aktivitas perdagangan.

Diketahui operator dan regulator memeriksa kenaikan signifikan saham milik konglomerat Prajogo Pangestu tersebut. Saham induk Barito Pacific itu ditutup di harga Rp13.425 per saham pada hari terakhir sebelum suspensi. Penguatan tiga bulan terakhir (sejak 18 Oktober 2023) mencapai 391,76 persen.

Mengacu Peraturan BEI Nomor I-X tentang Penempatan Pencatatan Efek Bersifat Ekuitas pada Papan Pemantauan Khusus, CUAN akan menginap dalam jeruji pemantauan khusus selama 30 hari kalender. (ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.