IHSG Diramal Melemah, Bergerak di Kisaran 7.115-2.285

JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpotensi bergerak dalam kecenderungan melemah pada sepanjang perdagangan dengan pergerakan indeks akan berada di kisaran 7.115 – 7.285.

Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, dilihat dari perdagangan sebelumnya, tekanan berlanjut, IHSG berpotensi kembali melemah, sayangnya jadi semakin mendekati level 7200.

"Pengujian support masih bisa berlanjut pada pekan ini, dimana pergerakan IHSG akan ditentukan oleh pergerakan saham-saham big caps," tulis William dalam analisisnya, Selasa (16/1/2024).

Menurut William, hal tersebut karena antara tekanan lanjutan dari BREN cs melawan dorongan big caps lainnya.

"Kami melihat bahwa IHSG kurang tenaga, dimana pergerakan saham-saham movers (big caps) tidak diiringi dengan net buy asing yang besar, biasanya jika banyak pergerakan saham-saham perbankan hingga all time high, itu akan terlihat adanya net buy asing yang besar hampir setiap hari," jelasnya.

Melihat kondisi ini, dia pun mengambil kesimpulan bahwa IHSG berpotensi melemah kembali hari ini sambil masih menguji level 7200.

Untuk faktor teknikal, IHSG melanjutkan pelemahan di bawah indikator MA5, yang mana umumnya merupakan sinyal awal downtrend.

Sedangkan untuk sentimen, belum ada sentimen baru yang perlu diperhatikan.

Sebelumnya, IHSG ditutup melemah sebesar -17.13 poin (-0.24%) menuju 7224,00 pada perdagangan hari Senin 15 Januari 2024.

Sebanyak 256 saham menguat, 284 saham menurun, dan 235 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai 10.10T (all market).

Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal.

GJTL, buy, support 1120, resistance 1280.
Trend following dengan posisi candlestick di atas MA5 dan MA20.

TPIA, wait and see, support 2830, resistance 3750.
Trend following dengan posisi candlestick konsisten melemah di bawah MA5 dan MA20.

AMMN, buy, support 7200, resistance 8350.
Konfirmasi penguatan setelah membentuk demand zone pada area 5900 – 7200.

INDF, buy, support 6225, resistance 6500.
Tengah membentuk demand zone pada area 6225 – 6500.