IHSG Rawan Konsolidasi, Simak Deretan Saham Top Pick Versi Analis Hari Ini

IDXChannel - Posisi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (16/1/2024), diprediksi bakal mulai masuk pada fase konsolidasi.

Proyeksi tersebut didasarkan pada aksi pelemahan indeks yang terjadi pada perdagangan Senin (15/1/2024) kemarin. Analisa semacam itu, di antaranya, disampaikan oleh Head of Research Phintraci Sekuritas, Valdy Kurniawan.

Baca Juga:

Analisis Saham Pilihan: ACES, ERAA Hingga MTEL

Dalam analisanya, Valdy memperkirakan IHSG akan terkonsolidasi dalam rentang MA20 di kisaran 7.200 hingga 7.250 di sepanjang perdagangan hari ini.

Kondisi ini, menurut Valdy, didasari oleh indikasi oversold pada Stochastic RSI yang diikuti penyempitan negative slope pada MACD.

Baca Juga:

IHSG Berpeluang Konsolidasi, Simak Saham Pilihan Analis Hari Ini

"Dengan demikian, kondisi tersebut mengindikasikan potensi konsolidasi IHSG dalam beberapa waktu ke depan," ujar Valdy, Senin (15/1/2024).

Tak hanya itu, Valdy juga menilai bahwa IHSG tertekan oleh data Neraca Perdagangan Indonesia (NPI), di mana, NPI kembali surplus di Desember 2023.

Baca Juga:

Indeks Berpeluang Menghijau, Simak Deretan Saham Pilihan Analis Hari Ini 

Namun, hal tersebut disebabkan oleh realisasi penurunan nilai impor sebesar 3,81 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada Desember 2023, dibanding kenaikan sebesar 3,29 persen (yoy) yang terjadi di November 2023. 

"Di sisi lain, nilai ekspor juga terkoreksi sebesar 5,76 persen yoy di Desember 2023, relatif lebih baik dari perkiraan, yaitu minus 8,1 persen (yoy)," tutur Valdy.

Dengan begitu, Valdy menjelaskan, kondisi tersebut meningkatkan kerawanan pada saham-saham energi dan transportasi (logistik) terhadap potensi profit taking pada perdagangan Selasa (16/1/2024).

Berbekal analisa tersebut, Valdy menilai ada sejumlah saham yang layak masuk dalam daftar saham pilihan (top picks), yaitu PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), PT Temas Tbk (TMAS), dan PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO).

Selain itu, masih ada lagi PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR), PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) dan PT Gajak Tunggal Tbk (GJTL). (TSA)