Note

Mulai Suplai Baja ke IKN, Gunung Raja Paksi (GGRP) Makin Percaya Diri

· Views 23
Mulai Suplai Baja ke IKN, Gunung Raja Paksi (GGRP) Makin Percaya Diri
Mulai Suplai Baja ke IKN, Gunung Raja Paksi (GGRP) Makin Percaya Diri (foto: MNC media)

IDXChannel - PT Gunung Raja Paksi Tbk (GGRP) mengonfirmasi bahwa sejumlah produk baja hasil produksinya sudah dipakai dalam beberapa proyek pengerjaan pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim).

Karenanya, pihak GGRP mengaku semakin percaya diri bahwa proyek pembangunan IKN bakal berjalan sesuai harapan. Bahkan, GGRP juga menyatakan siap untuk keterlibatan lebih lanjut.

Baca Juga:
Mulai Suplai Baja ke IKN, Gunung Raja Paksi (GGRP) Makin Percaya Diri Rutin Tembus Pasar AS dan Eropa, Kinerja Ekspor GGRP Diapresiasi

"Sudah ada (suplai baja ke IKN), meski kita bisa bilang belum ke main project, ya. Masih sebagai supporting saja, tapi kami siap (untuk terlibat dalam main project)," ujar Direktur Utama GGRP, Fedaus, di sela pelepasan ekspor baja struktur GGRP ke Kanada, Senin (15/1/2024).

Proses pelepasan tersebut dilakukan secara resmi oleh pemerintah, melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin), sebagai bentuk dukungan atas keberhasilan produk baja nasional menembua pasar internasional.

Baca Juga:
Mulai Suplai Baja ke IKN, Gunung Raja Paksi (GGRP) Makin Percaya Diri Terapkan Sertifikasi EPD, Pengamat Apresiasi Inisiatif Gunung Raja Paksi (GGRP)

Menurut Fedaus, sejauh ini 95 persen kinerja penjualan GGRP masih dikontribusi dari pasar domestik. Karena itu, Fedaus berharap GGRP dapat turut berperan lebih jauh dalam proyek pembangunan IKN ke depan, guna memantabkan penguasaannya atas pasar baja dalam negeri.

Sedangkan untuk pasar ekspor, diakui Fedaus, pada 2023 lalu masih berkontribusi sebatas lima sampai enam persen saja terhadap total kinerja penjualan perusahaan.

Baca Juga:
Mulai Suplai Baja ke IKN, Gunung Raja Paksi (GGRP) Makin Percaya Diri Lagi, Gunung Raja Paksi (GGRP) Kembali Kantongi Proper Biru dari Pemerintah

Karenanya, GGRP bertekad untuk dapat lebih memaksimalkan lagi kinerja ekspornya di tahun ini, hingga diharapkan bisa mencapai double digit.

Terkait ekspor yang baru saja direspon oleh Kemenperin, Fedaus menjelaskan, pihaknya mengirim produk baja struktur yang rencannya bakal digunakan sebagai konstruksi utama dalam pembangunan Yukon Bridge, yang bakal menghubungkan wilayah Kanada dengan Alaska.

"Untuk pembangunan jembatan di perbatasan Kanada dan Alaska. Total (baja yang diekspor) sebesar 1.500 metric tons (MT), dengan nilai eskpor sekitar USD2 juta," tutur Fedaus.

Bukan hanya kali ini saja, Fedaus mengeklaim pihaknya juga sudah cukup rutin mengekspor produk baja hasil produksinya ke pasar AS dan Eropa.

Tak hanya itu, ekspor GGRP juga paling banyak tercatat dilakukan dengan tujuan Asia, Australia dan Selandia Baru, dengan total nilai ekspor pada 2023 lalu tercatat mencapai USD25 miliar, dan menyumbang sekitar lima hingga enam persen terhadap keseluruhan nilai penjualan GGRP.

"Dengan weather resistance grade, produk ini mengandung penambahan nikel untuk ketahanan korosi, menjadikannya pilihan ideal untuk konstruksi jembatan dalam cuaca ekstrem, dengan suhu sampai di bawah nol derajat celcius" tutur Fedaus.

Ketahanan dalam cuaca ekstrem tersebut, dikatakan Fedaus, menjadi salah satu kelebihan produk baja GGRP, sehingga mampu menembus pasar AS dan Eropa. Penerimaan pasar tersebut diwujudkan dalam bentuk sertifikasi produk baja hijau yang telah dimiliki GGRP untuk masuk ke wilayah Kanada dan Selandia Baru.

"Seiring dengan kesadaran masyarakat dunia tentang keberlanjutan, sertifikasi ini memang wajib agar produk kami bisa masuk ke pasar mereka. (Sertifikasi) untuk Kanada, Selandia Baru, dan beberapa wilayah lain, kami sudah punya. Untuk tahun ini, kami sedang urus (sertifikasi) untuk masuk ke Eropa," ungkap Fedaus.

Sebelumnya, pada September 2020, GGRP dikatakan Fedaus telah melakukan ekspor perdana baja struktur ke Vancouver, Kanada sebanyak 4.600 ton atau senilai USD4,7 juta. Padahal, saat itu kondisi masih terdampak krisis pandemi Covid-19.

Kemudian, Pada Maret 2022 lalu, GGRP juga telah mengekspor baja struktur sejumlah 700 metrik ton atau senilai USD1 juta ke Arizona, AS. Pada 2023, total nilai ekspor GGRP tercatat mencapai USD25 miliar, dan menyumbang sekitar lima hingga enam persen terhadap keseluruhan nilai penjualan GGRP.

"Untuk 2023 lalu (porsi ekspor) sekitar lima sampai enam persen (dari total penjualan). Bicara tahun ini, tentu kami ingin ada peningkatan. Belum tahu sampai berapa, harapannya mungkin bisa sampai double digit," tegas Fedaus. (TSA)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.