Note

Genjot Ekspansi Overseas, Ekalya Purnamasari (ELPI) Siapkan Capex Rp1 Triliun

· Views 26
Genjot Ekspansi Overseas, Ekalya Purnamasari (ELPI) Siapkan Capex Rp1 Triliun
Genjot Ekspansi Overseas, Ekalya Purnamasari (ELPI) Siapkan Capex Rp1 Triliun(foto: MNC media)

IDXChannel - PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk (ELPI) sukses mencatatkan kinerja moncer di sepanjang 2023 lalu, baik di segmentasi bisnis bidang offshore hingga angkutan komoditi (non  offshore).

"Alhamdulillah di akhir quarter 2023 kemarin kami mendapatkan beberapa kontrak baru, di antaranya di Sarawak dan di Indonesia. Ini menunjukkan  kepercayaan client kepada ELPI, dan sekaligus jadi kebanggan Indonesia," ujar Corporate Secretary ELPI, Wawan Heri Purnomo, Jumat (12/1/2024).

Menurut Wawan, saat ini pihaknya sedang dalam proses bidding, baik di dalam dan di luar negeri yang potensial. ELPI optimistis bisa mendapatkan hasil terbaik dari proses bidding tersebut.

"Kami mempunyai target beberapa tender Kontraktor Kontrak Kerjasama (K3S) Minyak dan Gas yang kami ikuti di awal tahun ini, baik dengan durasi spot charter maupun long charter," tutur Wawan.

Pihak ELPI menargetkan dapat memenangkan tender tersebut, berdasarkan kemampuan atas jumlah fleet yang dimiliki, berbagai jenis support offshore vessel, sumber daya yang kompeten dan kehandalan operasional, serta ditunjang dengan sistem manajeman yang terintegrasi dan pengembangan teknologi mutakhir.

Sementara, Direktur Utama ELPI, Eka Taniputra, menambahkan bahwa terkait kemampuan Fleet, ELPI setelah IPO pada Agustus 2022 telah berkembang pesat, di mana saat ini telah melakukan ekspansi dan eksplorasi dari Support Offshore Vessel berkembang pada layanan transportasi Bulk & Transhipment.

"Saat ini anak usaha kami, yaitu PT ELPI Nusantara Armada (ENA) yang bergerak dibidang Tug & Barge telah merampungkan dua set Tug & Barge dalam bulan ini dan langsung beroperasi/on hire di Kalimantan Timur," ujar Eka.

Atas identifikasi, peluang proyeksi potensial lonjakan kebutuhan batubara pada pasar domestik  yang terus meningkat di berbagai sektor industri dalam negeri, ELPI selain dari lima set kapal tug & barge yang akan rampung tersebut, juga berencana menambah lagi sebanyak lima set kapal tug & barge yang ditargetkan untuk serah terima pada Kuartal I -2025.

"ENA meskipun baru kami dirikan per September 2022 atau satu bulan setelah ELPI listing, saat ini telah mengoperasikan lebih dari 20 kapal Tug & Barge dengan durasai lebih dari 5 (lima) tahun," tutur Eka.

Dan sejauh ini, menurut Eka, pihaknya telah mencadangkan dana sejak awal untuk pengadaan lima kapal tug & barge dengan nilai estimasi sebesar Rp200 miliar.

"Mohon doanya, estimate Q1 ini semua kapal Tug & Barge milik ENA yaitu Maharaja 2001 sampai dengan Maharaja 2005 akan launching dan juga on hire di Kalimantan sesuai komitmen kami, di mana hal tersebut merupakan visi kami untuk memberikan solusi kemaritiman yang berkelanjutan secara menyeluruh," ungkap Eka.

Untuk tahun ini ELPI disebut Eka telah mengalokasikan dana estimasi sebesar Rp1 triliun yang akan digunakan untuk eksplorasi dan ekspansi pada entitas anak dan /atau afiliasi, termasuk untuk pengadaan kapal-kapal baru guna menunjang bisnis dan pangsa pasar di luar Indonesia.

"Kami telah mendapatkan kepercayaan di Asia Tenggara khususnya di Malaysia yang mana telah mendapatkan kontrak selama 2 (dua) tahun. Kebanggaan tersendiri bagi kami sebagai  perusahaan di Indonesia dapat memenangkan tender di Malaysia," papar Eka.

ELPI melalui afiliasi nanti per Februari 2024 mulai on hire untuk pekerjaan penunjang rig lepas  pantai yang digunakan oleh Shell dengan end user Sarawak Sabah Shell dengan durasi dua tahun.

"Pangsa pasar Malaysia saat ini menjadi fokus ELPI, entitas anak dan afiliasi yang mana saat ini kami telah mempunyai nama dan kedudukan di Semenanjung Malaysia dan Sarawak. Dimungkinkan juga kami segera dapat beroperasi di Sabah karena kami melihat potensi pasar untuk pekerjaan drilling & support offshore service sangat besar," ujar Chief Operating Officer ELPI, Dave Ritandhaka.

Selain di Sarawak, opportunity untuk beberapa tender baik short contract dan long contract telah dijajaki dan diikuti, di mana perusahaan optimistis tahun ini merupakan waktu yang tepat bagi ELPI untuk melakukan penetrasi pasar Malaysia lebih masif.

Alokasi Capex estimasi sebesar Rp1 triliun nantinya akan digunakan untuk menambah tujuh armada kapal baru untuk memenuhi permintaan kapal pendukung offshore baik yang beroperasi di domestik maupun untuk memenuhi kebutuhan pasar internasional, khususnya di Asia Tenggara melalui entitas anak yaitu Kazo Marine (M) Sdn Bhd dan /atau NKA Energy Sdn Bhd.

Sedangkan detail pengadaan tujuh unit offshore vessels terdiri dari dua unit kapal jenis Anchor Handling Tug and Supply (AHTS), dua unit kapal jenis Landing Craft Transport (LCT), dan tiga unit kapal jenis Fast Crew.

"Selain pengadaan kapal di atas, ELPI juga berencana melakukan pengadaan kapal melalui anak usaha, yaitu PT Samudra Luas Sejahtera Abadi (SLSA), dan juga akan menambah lagi satu unit Kapal Bulk Carrier, yaitu Mother Vessel Supramax guna mendorong pelaksanaan pemuatan cargo/komoditi kering yang dilakukan secara ship to ship.

Dan ini menjadi kapal kedua SLSA yang merupakan salah satu strategy bisnis untuk memperkuat posisi ELPI bukan hanya dibidang offshore tetapi juga di bulk & transhipment dari hulu ke hilir dan koneksitas dengan ENA.

"Bahwa atas rencana investasi belanja modal (capital expenditure/capex) di 2024 untuk pengadaan kapal-kapal tersebut, ELPI mendapatkan dari kas internal dan/atau pinjaman perbankan yang saat ini telah terdapat beberapa proposal yang masuk," ujar Eka.

Perbankan telah memberikan kepercayaan kepada ELPI dan saat ini tengah dipertimbangkan serta putuskan kapan proses drawdown dan realisasinya.

"Dan kami yakin atas capex kita akan memberikan dampak positif pada kinerja keuangan ELPI ke depannya, khususnya peningkatan signifikan pada revenue non offshore," tegas Eka.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.