Note

Konflik Laut Merah Kian Memanas Bayangi Wall Street Pekan Depan

· Views 39
Konflik Laut Merah Kian Memanas Bayangi Wall Street Pekan Depan
Konflik Laut Merah Kian Memanas Bayangi Wall Street Pekan Depan. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Serangan bertubi-tubi Amerika Serikat(AS)  dan Inggris terhadap organisasi perlawanan Houthi (Hutsi) di Yaman kian memanas. Ketegangan politik regional mendongkrak harga minyak mentah dunia, sekaligus membawa ancaman bagi rantai-pasok global.

Sentimen ini dikhawatirkan menjadi 'kerikil panas' penghalang jalan indeks pasar modal Amerika Serikat atau Wall Street menghadapi perdagangan pekan depan. Statistik mencatat ketiga indeks acuan bergerak tak kompak dalam beberapa sesi terakhir.

Baca Juga:
Konflik Laut Merah Kian Memanas Bayangi Wall Street Pekan Depan Khawatir Gangguan Berkepanjangan di Laut Merah, Tarif Kontainer Meroket 

Pada Jumat (12/1/2024) harga minyak mentah AS melonjak sebanyak 4,5%. Kondisi ini berlangsung setelah beberapa kapal tanker minyak mengalihkan jalur mereka dari Laut Merah menyusul serangan udara dan laut oleh Amerika Serikat dan Inggris yang menyasar Houthi di Yaman. 

"Meskipun penyelesaian masalah di Laut Merah akan berdampak buruk bagi (harga) minyak, tampaknya situasi di sana semakin meningkat dan risiko tersebut akan mendorong harga minyak lebih tinggi," kata Chief Market Strategist JonesTrading, Mike O'Rourke, dilansir Reuters, Minggu (14/1/2024).

Baca Juga:
Konflik Laut Merah Kian Memanas Bayangi Wall Street Pekan Depan Laut Merah Panas Lagi, Saham-Saham Minyak RI Membara

Di sisi lain, Mike berharap fenomena ini justru menjadi peluang saham-saham sektor energi yang menjadi konstituen S&P 500. Ketegangan di Timur Tengah dan tindakan OPEC terhadap produksi merupakan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi harga minyak dalam jangka pendek.

Adapun laporan pendapatan triwulanan juga menjadi katalis pasar. Perusahaan jasa minyak SLB (SLB.N), sebelumnya bernama Schlumberger, akan melaporkan laporannya minggu depan, disusul Baker Hughes dan Marathon Petroleum (MPC.N).

Baca Juga:
Konflik Laut Merah Kian Memanas Bayangi Wall Street Pekan Depan AS Klaim Dampak Ekonomi Serangan Houthi di Laut Merah Tak Signifikan
Halaman : 1 2

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.