Note

Berpeluang Masuk Indeks MSCI, BREN Ditaksir Kembali Ke Level 6.800

· Views 37

Pasardana.id - Saham PT Barito Renewable Energy Tbk (IDX: BREN) berpeluang masuk  indeks utama global seperti MSCI (Morgan Stanley Capital International) karena memiliki aspek likuiditas saham yang baik, tercermin dari volume rata-rata perdagangan harian atau average daily trading volume (ADTV) dan frekuensi perdagangan dalam beberapa rentang waktu evaluasi.

Investment Consultant Reliance Sekuritas Indonesia, Reza Priyambada menilai, dari sisi likuiditas memungkinkan BREN masuk indeks MSCI periode yang dimulai 1 Maret 2024, karena pergerakan saham mengalami kenaikan likuiditas dan volatilitas yang lumayan tinggi.

Hanya saja, dia mengingatkan, BREN terhitung baru tercatat di papan perdagangan Bursa pada Oktober 2023,  sehingga secara historis kinerja keuangannya pasca IPO baru terlihat per September 2023.

“Ini juga menjadi pertimbangan apakah nanti MSCI akan mempertimbangkan untuk memasukan (BREN) ke indeksnya,” terang dia kepada media, Jumat (12/1/2024).

Berdasarkan laporan keuangan, kinerja keuangan BREN hingga akhir September 2023 terbilang solid.

Emiten energi hijau ini mencatatkan laba bersih senilai USD84,47 juta, atau tumbuh 12 persen dibanding periode sama tahun 2022 yang mencapai USD75,15 juta. 

Penopangnya, pendapatan perseroan sepanjang sembilan bulan tahun 2023 tercatat senilai USD445,27 juta.

Artinya, pendapatan tumbuh 5,2 persen dibanding periode sama tahun 2022 yang tercatat senilai USD423,51 juta.

Saat ini, BREN juga tengah gencar melakukan akuisisi pembangkit listrik energi hijau.

BREN melalui Barito Wind Energy dan ACEN HK yang merupakan anak usaha dari ACEN Renewables International telah menyelesaikan proses transaksi untuk akuisisi pembangkit listrik tenaga angin di Sulawesi Selatan (Sidrap 2), Sukabumi dan Lombok.

Direktur BREN, Merly menyampaikan melalui keterbukaan informasi (3/1/2024), bahwa ketiga aset ini memiliki potensi pembangkit listrik sebesar 320 MW.

Menanggapi maraknya aksi akuisisi BREN ini, Reza bilang, investor tengah menunggu nilai tambah dari aksi akuisisi tersebut.

“Kalau ini bisa diketahui, maka harusnya berimbas positif pada pergerakan harga saham ke depannya,” tutur dia

Untuk sementara ini, lanjut dia, BREN sedang cooling down sehingga terkonsolidasi terlebih dahulu usai mengalami kenaikan yang tinggi sebelumnya.

Target Price terdekat diharapkan bisa kembali ke kisaran 6500 - 6800,” pungkas Reza.

 

 

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.