Lima Saham IPO Jadi Pecundang, Ada yang ARB 25 Persen

IDXChannel – Sebanyak lima saham emiten yang baru merampungkan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) kompak menghuni top losers di awal perdagangan Jumat (12/1/2024).

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), per pukul 09.47 WIB, saham PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk (SMLE) turun tajam hingga batas auto rejection bawah (ARB) 24,49 persen ke Rp222 per saham.

Baca Juga:

Pemegang Saham Restui XL Axiata (EXCL) Ubah Kegiatan Usaha dan Susunan Komisaris

Nilai transaksi mencapai Rp48,1 miliar dan volume perdagangan 186,9 juta saham. Ada antrean jual saham SMLE sebanyak 251 ribu lot di harga ARB.

Saham SMLE terkena aksi profit taking atau ambil untung setelah terbang hingga auto rejection atas (ARA) di dua hari pertama di bursa.

Baca Juga:

Saham Diamond Citra Propertindo (DADA) Masuk Radar UMA BEI

SMLE adalah salah satu distributor bahan baku khusus atau specialty chemical dalam pembuatan Produk Kosmetika, Makanan dan Minuman, serta Kimia Industri.

Perusahaan tersebut resmi melantai pada 10 Januari 2024, menjadi emiten tercatat ke-908 atau ke-5 tahun di 2024 di Bursa Efek Indonesia. 

Baca Juga:

Bursa Suspensi Saham Hotel Sahid (SHID)

“Perseroan mencatat pertumbuhan pendapatan yang luar biasa, dengan pertumbuhan rata-rata lebih dari 30% setiap tahun dalam 2 tahun terakhir. Pada periode Juni 2023, pendapatan Perseroan bahkan meningkat sebesar 49,35%, mencapai Rp92,3 miliar dibandingkan dengan Rp61,8 miliar pada Juni 2022,” ujar Siu Min, selaku Direktur Utama PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk dalam acara listing SMLE, Rabu (10/01/2023).  

Siu Min menambahkan, IPO ini diharapkan akan memberikan sumber daya yang diperlukan untuk memperluas cakupan pasar, meningkatkan infrastruktur, serta memperkuat posisi PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk di pasar domestik.

Selain SMLE, saham PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS) juga terkapar hingga minus 20,61 persen, menghentikan reli kenaikan 4 hari beruntun usai melantai pada 8 Januari lalu.

Melalui IPO, Citra Nusantara menawarkan 531,42 juta saham atau setara 30 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan. Dana yang dihimpun dari aksi korporasi ini diperkirakan mencapai Rp179,62 miliar.

Memiliki saham pendiri mencapai 1,24 miliar lembar saham, maka total saham yang dicatatkan perseroan sebesar 1,77 miliar. Sebagai catatan, CGAS menawarkan saham seharga Rp338 per saham.

Perseroan juga menawarkan 265,71 juta Waran Seri I atau sebesar 21,43% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh, dengan harga pelaksanaan Rp306. Waran Seri I dapat dikonversi menjadi saham pada 8 Juli 2024 sampai dengan tanggal 7 Januari 2025.

Saham ‘anak baru’ lainnya yang menghuni top losers di Jumat pagi adalah PT Manggung Polahraya Tbk (MANG) yang ARB 10 persen (untuk papan akselerasi). Ini membuat saham MANG dua hari ARB sejak debut Kamis (11/1).

Saham PT Asri Karya Lestari Tbk (ASLI) juga longsor, yakni minus 6,56 persen, membuat saham ini baru ditutup menguat sekali (pada Kamis) sejak listing 5 Januari 2024.

Tidak hanya itu, saham PT Adhi Kartiko Pratama Tbk (NICE) juga anjlok 4,73 persen, mengalami sesi perdagangan yang fluktuatif sejak jam pembukaan Jumat. Sebelum terkena aksi profit taking, saham NICE tampil moncer selama 3 hari pertama di bursa. (ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.