Note

Bos KCI Buka-bukaan Rencana Impor KRL Baru

· Views 30
Bos KCI Buka-bukaan Rencana Impor KRL Baru
Ilustrasi/Foto: Pradita Utama
Jakarta

PT KAI Commuter (KCI) bakal melakukan pengadaan armada KRL tambahan hingga 2027. Dirut KCI Asdo Artriviyanto menjelaskan pengadaan akan dilakukan dengan melakukan impor kereta baru, pembelian kereta baru dari INKA, dan juga retrofit.

Totalnya, KCI butuh modal tambahan Rp 8,65 triliun untuk pengadaan KRL. Jumlah itu akan disokong melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) lewat PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Rp 5 triliun, dan sisa Rp 3,65 triliun dipenuhi dengan pinjaman.

"Permohonan PMN itu juga melalui KAI, jadi PMN itu ke KAI yang akan di-deliver ke KCI. Jumlahnya kita ajukan Rp 8,65 triliun kebutuhan capex, di mana Rp 3,65 triliun ini KCI harus pinjam ke bank melalui loan," ungkap Asdo dalam diskusi di kantornya, Jakarta Pusat, Kamis (11/1/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah, untuk PMN Rp 5 triliun itu bakal cair hingga 2026. Tahun ini sendiri baru akan dicairkan Rp 2 triliun saja. "Di tahun 2024 ada Rp 2 triliun, 2025 Rp 1,5 triliun, dan di 2026 Rp 1,5 triliun," beber Asdo.

Kereta Impor Tiba Akhir Tahun

Paling cepat pengadaan yang akan dilakukan adalah impor kereta baru 3 trainset, per trainset ada 12 kereta. Targetnya, pengadaan impor KRL baru dilakukan pada akhir tahun ini, paling lambat awal tahun depan.

"Kita impor yang baru, benar-benar baru. Ini kan kita kejar supaya tahun 2024 bisa ter-deliver di Indonesia," kata Asdo.

Sampai saat ini, pihaknya masih melakukan penjajakan ke lima manufaktur kereta untuk pengadaan KRL baru. Pihaknya juga banyak berkoordinasi dengan Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan untuk mencari kereta dengan spesifikasi dan harga paling cocok dengan Indonesia.

"Kita punya beberapa referensi, dan kita ada pendampingan dari Ditjen KA terkait speknya supaya tidak salah, dan disesuaikan dengan kondisi prasarana di sini, listriknya, treknya, lebar keretanya, dan belum spek yang secara teknis detail yang harus sesuai dengan prasarana di sini," papar Asdo.

Asdo tak merinci manufaktur dari mana saja yang sudah dijajaki KCI untuk impor kereta baru. Yang jelas ada salah satu manufaktur Jepang yang masuk dalam lima manufaktur kereta yang dijajaki KCI.

Sisanya, ada 19 kereta yang sudah mulai proses retrofit bertahap hingga 2027 yang bekerja sama dengan PT INKA. Asdo memaparkan ada sedikit perbedaan kereta baru dengan yang retrofit, yaitu masa ekonomis operasionalnya. Kereta baru bisa 30 tahun, sedangkan yang retrofit hanya 15 tahun.

"Kita juga akan melakukan retrofit beberapa kereta kita yang masuk masa konservasi yang harus pensiun diretrofit, sehingga performanya bagus lagi. Meskipun kondisinya tidak sampai kayak baru kalau lihat nilai ekonomisnya, kalau kereta baru 30 tahun kalau retrofit cuma 15 tahun," pungkas Asdo.

Kemudian, KCI juga sudah meneken kerja sama dengan INKA untuk produksi kereta baru sebanyak 16 trainset. Targetnya, kereta baru INKA bisa dipakai pada tahun 2025.

(hal/ara)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.