Saham Rontok, Harta Prajogo Pangestu Menguap Rp221 Triliun di Awal 2024

IDXChannel – Saham-saham emiten milik taipan Prajogo Pangestu kembali rontok pada perdagangan Kamis (11/1/2024).

Saham PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA), ditutup anjlok 7,25 persen di level Rp3.710 per saham. Saham emiten induk milik Prajogo, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) juga ditutup turun 4,93 persen di level Rp1.060 per saham.

Baca Juga:

Tak Ada Pesta Abadi, Saham Prajogo Pangestu BREN hingga TPIA Anjlok 20 Persen

Kemudian, saham Prajogo yang jadi primadona pasar modal sepanjang 2023, PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) juga ditutup longsor 11,01 persen di level Rp5.050 per saham. Saham PT Petrosea Tbk (PTRO) turut melorot, yakni minus 1,43 persen.

Sementara, saham Prajogo lainnya, yakni PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) masih dalam suspensi Bursa Efek Indonesia (BEI).

Baca Juga:

Prajogo Pangestu, Taipan Bertangan Midas sepanjang 2023

Penurunan saham TPIA, BRPT dan BREN sempat hampir menembus batas auto rejection bawah (ARB) pada Selasa (9/1). Masing-masing mengalami penurunan 20 persen, 18,18 persen dan 20 persen.

Anjloknya saham sang taipan asal Kalimantan tersebut membuat harta kekayaan miliknya juga ikut menguap.

Baca Juga:

Prajogo Pangestu hingga Keluarga Tanoko, Manuver Para Taipan RI Sepanjang 2023

Melansir data Real Time Billionaires milik Forbes, kekayaan Prajogo turun 6 persen secara harian sebesar USD2,5 miliar alias setara Rp38,89 triliun (Kurs Rp15.557 per USD) pada hari ini. Sehingga, total kekayaan Prajogo kini mencapai USD39,6 miliar, setara Rp616 triliun. (Lihat grafik di bawah ini.)

Sebelumnya, pundi-pundi kekayaan Prajogo Pangestu mencapai USD54,4 miliar per 30 Desember 2023. Angka tersebut setara dengan Rp837,43 triliun (asumsi kurs Rp15.394 per USD). Jika dibandingkan dengan nilai total kekayaan saat ini, maka harta Prajogo telah berkurang Rp221,43 triliun.

Kekayaan Prajogo sempat naik USD6,1 miliar (setara Rp94,7 triliun) atau tumbuh 12,51 persen menjadi USD54,6 miliar dalam sehari per Kamis (7/12/2023). Kenaikan ini juga mengalahkan kenaikan harta dua orang terkaya Asia lainnya, Gautam Adani dan Mukesh Ambani pada waktu yang sama.

Angka ini setara Rp847,66 triliun (kurs Rp15.525 per USD dan mengalahkan kenaikan kekayaan salah satu taipan asal India, Gautam Adani di mana pada saat bersamaan hartanya hanya bertambah USD4,9 miliar dan Mukesh Ambani, orang terkaya di Asia yang hartanya naik USD904 juta.

Kekayaan Prajogo melonjak tajam selama 2023, apabila, misalnya, dibandingkan dengan 2022 yang ‘hanya’ USD5,6 miliar (Rp86,21 triliun).

Hingga awal 2024, melansir data Forbes per Selasa (2/1/2024), Prajogo Pangestu masih tercatat memiliki kekayaan setara USD54,4 miliar (Rp841,73 triliun) (asumsi kurs Rp15.472 per USD) per 2 Januari 2024.

Adapun peringkat kedua orang terkaya RI masih ditempati oleh Low Tuck Kwong yang merupakan bos emiten batu bara PT Bayan Resources, dengan jumlah harta setara USD27,9 miliar (Rp434 triliun).

Di urutan ketiga, taipan pemilik grup Djarum, Robert Budi Hartono memiliki total kekayaan USD26,2 miliar (Rp402,59 triliun).

Informasi saja, Forbes memperbarui nilai kekayaan masing-masing individu berdasarkan pergerakkan nilai saham perusahaan publik setiap 5 menit setelah pasar saham dibuka. Sementara, individu dengan sumber kekayaan berasal dari perusahaan privat, total kekayaan mereka diperbarui setiap 24 jam. (ADF)