Note

Jokowi Ungkap Sanjungan Menhan Filipina ke Pesawat-Kapal Perang RI

· Views 27
Jokowi Ungkap Sanjungan Menhan Filipina ke Pesawat-Kapal Perang RI
Presiden Joko Widodo (Jokowi)/Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Jakarta

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan alutsista pabrikan Indonesia disanjung secara langsung oleh Menteri Pertahanan Filipina Gilberto Teodoro Jr. Sanjungan itu disampaikan langsung kepadanya saat melakukan pertemuan di Filipina.

Ada dua BUMN pertahanan Indonesia yang memasok alat perang ke Filipina, yaitu yaitu PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dengan produk kapal udara ringannya dan juga PT PAL dengan produk kapal perangnya.

"Saya bertemu dengan Menteri Pertahanan Filipina dan beliau sampaikan kepercayaannya dan rasa puasnya terhadap produk industri pertahanan Indonesia seperti kapal udara ringan buatan PTDI, dan juga kapal perang buatan PT PAL," ujar Jokowi dalam keterangan video, Kamis (11/1/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, sanjungan ini menandakan bahwa BUMN Indonesia bisa bersaing di kancah internasional. Yang penting menurutnya adalah BUMN harus dikelola dengan manajemen yang baik dan transparan.

"Artinya saya yakin BUMN Indonesia baik di sektor karya dan pertahanan jika dikelola dengan baik, jika dikelola dengan manajemen transparan bisa bersaing di kancah internasional dan global," kata Jokowi.

Perlu diketahui PTDI Oktober 2023 yang lalu mengekspor enam unit pesawat terbang NC212i ke Filipina. Itu merupakan pesawat angkut ringan dengan sistem avionik modern full glass cockpit dan autopilot, yang dilengkapi dengan winglet, ramp door dan memiliki ukuran kabin yang luas dibandingkan pesawat sekelasnya.

Dalam keterangan di laman resminya, pesawat terbang itu dipesan oleh Department of National Defense/Armed Forces of Philippines (DND/AFP). Sementara itu, PT PAL juga memiliki kontrak pengadaan untuk dua kapal perang bagi Angkatan Laut Filipina.

Dalam keterangan PT PAL Agustus 2023 yang lalu, PT PAL diminta untuk membangun Kapal Landing Dock Philippines (LDP) yang mempunyai panjang keseluruhan mencapai 124 meter, dan displacement sebesar 7.200 ton, serta mampu berlayar hingga 30 hari penuh.

Ini bukan pertama kalinya PT PAL diminta untuk melakukan pengadaan kapal landing dock. Kapal yang sama sudah dibangun dan diselesaikan oleh PT PAL Indonesia untuk Angkatan Laut Filipina pada 2016 dan 2017.

(hal/ara)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.