Saham ACES hingga MAPA Naik, Sektor Ritel Siap Unjuk Gigi Lagi?

IDXChannel - Saham emiten ritel cenderung menghijau pada sesi II, Kamis (11/1/2024), melanjutkan tren penguatan akhir-akhir ini.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 15.22 WIB, saham emiten Kawan Lama Group PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) memimpin kenaikan sebesar 4,55 persen ke Rp805 per saham. Nilai transaksi tercatat sebesar Rp72 miliar dan volume 91 juta saham.

Baca Juga:

Giliran Saham Ritel MAPA hingga LPPF Menghijau

Dengan ini, saham ACES menghijau 3 hari beruntun, dengan kenaikan 10,20 persen dalam sepekan.

Saham ACES mencoba menembus ke atas upper trendline pola descending channel usai rebound dari level Rp665 per saham yang disentuh pada 13 Desember 2023.

Baca Juga:

Masuk Tahun Pemilu, Intip Sektor Konsumen dan Ritel di 2024

Di bawah ACES, saham Grup MAP PT Map Aktif Perkasa Tbk (MAPA) menguat 2,66 persen, membuat reli kenaikan 7 hari beruntun. Dalam sepekan, saham MAPA melesat 14,29 persen dan dalam sebulan 21,52 persen.

Saham PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) menguat 1,92 persen dan PT Mega Perintis Tbk (ZONE) terapresiasi 0,45 persen.

Baca Juga:

Prospek Bisnis Ritel Cerah, Alfamidi (MIDI) Tambah 200 Gerai Baru di 2024

Berbeda, sejumlah saham ritel lainnya terkena aksi ambil untung (profit taking), seperti MAPI minus 0,27 persen, MPPA minus 3,12 persen dan LPPF melorot 3,91 persen.

Riset Ciptadana Sekuritas, dirilis pada 30 November 2023, memberikan rating overweight untuk sektor ritel, terutama selama Desember 2023 sampai Februari 2024 seiring rilis laporan keuangan tahun penuh 2023.

Selain itu, positifnya tone—meminjam istilah di riset Macquarie—untuk sektor ritel dan konsumen terjadi di tengah stabilitas politik dan meningkatnya daya beli yang ditopang bantuan sosial (bansos) dan dampak kampanye politik menjelang pemilihan umum (Pemilu) 2024 bisa menjadi katalis lainnya.

Cukup senada, riset MNC Sekuritas pada 5 Desember 2023 juga memberikan rating overweight untuk sektor ritel di 2024.

“Kami percaya peritel segmen mid-high akan melanjutkan performa positif, ditopang tangguhnya basis konsumen mereka di tengah headwinds [gangguan ekonomi],” tulis MNC Sekuritas, dikutip IDXChannel, Kamis (11/1/2024). (ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.