Note

Saham GOTO Menggeliat, Sanggup Jajal Level Rp100 Lagi?

· Views 19
Saham GOTO Menggeliat, Sanggup Jajal Level Rp100 Lagi?
Saham GOTO Menggeliat, Sanggup Jajal Level Rp100 Lagi? (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Saham emiten e-commerce dan jasa ride hailing PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) melonjak pada lanjutan sesi I, Kamis (11/1/2024).

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 11.43 WIB, saham GOTO melesat 5,75 persen ke Rp92 per saham. Nilai transaksi tercatat sebesar Rp250,11 miliar dan volume perdagangan 2,78 miliar saham.

Baca Juga:
Saham GOTO Menggeliat, Sanggup Jajal Level Rp100 Lagi? Resmi Listing, Saham Manggung Polahraya (MANG) Sempat Sentuh Level Rp110

Secara teknikal, dalam chart harian, saham GOTO berhasil menembus pola rectangle yang terbentuk sejak pertengahan Desember 2023, sekaligus melampaui level psikologis 90.

Namun, untuk bisa menguji level psikologis penting di 100, GOTO perlu menjebol channel atas (level 95) pola downtrend yang terbentuk sejak 4 Desember 2023, ketika saham tersebut sempat menyentuh Rp116 per saham.

Baca Juga:
Saham GOTO Menggeliat, Sanggup Jajal Level Rp100 Lagi? Chandra Asri (TPIA) Buka Suara soal Saham Sempat Bergerak Liar

Secara volume, saham GOTO masih belum mampu menembus rerata 50 hari (6,3 miliar saham).

Sebelum ke level 90 seperti saat ini, saham GOTO sempat terjun ke level terendah (all time low) Rp54 per saham pada perdagangan intraday 16 Oktober lalu.

Baca Juga:
Saham GOTO Menggeliat, Sanggup Jajal Level Rp100 Lagi? Susul MKNT, Saham SBAT Sentuh Rp2 Perak usai Anjlok 33 Persen

Saham GOTO sejatinya sempat berbalik arah dari level kisaran gocap tersebut ke Rp116 per saham pada intraday 4 Desember 2023, seperti disinggung di paragraf atas.

Kala itu investor mengantisipasi kabar kerja sama GOTO dengan raksasa media sosial asal China TikTok, yang unit bisnis TikTok Shop-nya sempat dilarang beroperasi oleh pemerintah RI.

Dalam keterangan resmi, Senin (11/12/2023), GOTO mengonfirmasi kabar bakal diterimanya gelontoran investasi hingga USD1,5 miliar dari Tiktok atau setara dengan Rp23,4 triliun (asumsi kurs Rp15.600 per dolar AS).

Berbekal suntikan investasi tersebut, Tiktok akan menjadi pemegang saham pengendali di PT Tokopedia, yang disebut bakal mengkombinasikan bisnis aplikasi marketplace Tokopedia miliknya dengan layanan Tiktok Shop milik Tiktok.

Sebaliknya, semua fitur belanja dalam aplikasi Tiktok di Indonesia juga bakal berada dalam kendali manajemen Tokopedia.

Sebagaimana disampaikan melalui rilis resmi manajemen GOTO, pihak Tiktok nantinya bakal menguasai saham PT Tokopedia sebesar 75,01 persen. Sedangkan pihak GOTO bakal menjadi pemegang saham minoritas, dengan mempertahankan 24,99 persen kepemilikan sahamnya dari sebelumnya 100 persen.

Manajemen bilang, kepemilikan 24,99 persen tersebut tidak akan terdilusi oleh pendanaan TikTok di masa depan. Keseluruhan transaksi diharapkan selesai pada kuartal pertama tahun 2024.

"TikTok berkomitmen menginvestasikan lebih dari USD1,5 miliar pada entitas Tokopedia secara jangka panjang," tulis manajemen GOTO, dalam rilis resminya tersebut, Senin (11/12). 

Selain gelontoran investasi tersebut, TikTok juga disebut telah menyiapkan pendanaan tambahan untuk pengembangan bisnis Tokopedia lebih lanjut. Dipastikan juga bahwa tambahan dana tersebut tidak akan mendolusi kepemilikan GOTO atas Tokopedia.

"GoTo dan TikTok juga menjajaki peluang kolaborasi strategi lanjutan, termasuk di area financial services dan on-demand services," jelas manajemen. 

Nantinya, kendati sudah bukan pengendali, GoTo akan menerima aliran pendapatan berkelanjutan dari Tokopedia sesuai dengan skala dan pertumbuhannya, yang akan berkontribusi langsung terhadap EBITDA perusahaan.

Yang terang, sebagian analis menyambut positif kerja sama GOTO-Tiktok ini. Kendati, memang ada pula suara-suara kritis yang sangsi atas idealnya deal tersebut untuk GOTO ke depan.

Menurut estimasi, GOTO diperkirakan akan merilis laporan keuangan setahun penuh (full year/FY) 2023 di awal April mendatang. (ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.