Note

Menanti Rilis Data Inflasi AS, Pelaku Pasar Wait and See

· Views 31
Menanti Rilis Data Inflasi AS, Pelaku Pasar Wait and See
Menanti Rilis Data Inflasi AS, Pelaku Pasar Wait and See (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Pengamat Pasar Keuangan, Gunawan Benjamin, menyebut pelaku pasar saat ini cenderung mengambil sikap menunggu (wait and see) seiring dengan penantian rilis data inflasi yang akan menjadi motor penggerak pasar selanjutnya. 

Pelaku pasar cenderung melihat inflasi inti dan pelemahan inflasi inti akan lebih banyak memberikan kabar baik bagi pasar keuangan nantinya.

Baca Juga:
Menanti Rilis Data Inflasi AS, Pelaku Pasar Wait and See Bursa Asia Cerah Mengekor Wall Street, Investor Amati Deflasi China dan Inflasi AS

Namun, data inflasi AS tersebut bukanlah satu satunya yang akan jadi patokan khususnya pelaku pasar keuangan di Asia. Karena China dijadwalkan akan merilis data inflasinya pada besok pagi, sesaat sebelum pasar saham di tanah air di buka. 

Di sisi lain, AS akan merealisasikan data inflasinya nanti malam. Sehingga pada hari ini pasar akan lebih bersikap wait and see. 

Baca Juga:
Menanti Rilis Data Inflasi AS, Pelaku Pasar Wait and See Investor Menanti Data Inflasi, Wall Street Dibuka Koreksi 

"Pelaku pasar juga akan mewaspadai kemungkinan dimana China akan merilis deflasi yang bisa menjadi kabar buruk bagi pasar keuangan di Asia," kata Gunawan, Kamis (11/1/2024). 

Sementara itu, IHSG di sesi pembukaan perdagangan pagi ini ditransaksikan melemah di kisaran level 7.250. Sementara itu sejumlah bursa di Asia lainnya bergerak menguat disesi perdagangan pagi.

Baca Juga:
Menanti Rilis Data Inflasi AS, Pelaku Pasar Wait and See Inflasi 2023 Turun Signifikan, Ini yang Jadi Faktor Kunci

Di sisi lainnya, mata uang Rupiah terpantau mengalami penguatan di level 15.545 pada sesi perdagangan pagi ini. Seiring dengan penguatan Rupiah tersebut, kinerja imbal hasil US Treasury juga mengalami pelemahan.

"Sementara harga emas diperdagangkan lebih rendah dibandingkan dengan perdagangan kemarin sore, meskipun terpantau menguat pada perdagangan pagi ini ditransaksikan di kisaran level USD 2.029 per ons troy," tukasnya. 

Baca Juga:
Menanti Rilis Data Inflasi AS, Pelaku Pasar Wait and See BI Optimistis Inflasi 2024 Terkendali

(SAN)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.