Note

Bagaimana Rencana IPO PalmCo? Ini Penjelasan Dirut

· Views 19
Bagaimana Rencana IPO PalmCo? Ini Penjelasan Dirut
Foto: Direktur Utama PalmCo Jatmiko Santosa (Aulia Damayanti/detikkcom)
Jakarta

BUMN Sawit Sub holdong PTPN III, PalmCo menunda rencana penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO). Direktur Utama PalmCo Jatmiko Santosa mengatakan wacana tersebut memang diundur namun tetap dipersiapkan.

Jatmiko menerangkan, diundurnya rencana IPO ini setelah perusahaan melakukan perhitungan dengan skema rasio Enterprise Value (EV) to Earning Before Interest, Tax, Depreciation dan Amortisation (EBITDA). Berdasarkan perhitungan rasio itu hasilnya industri agro nilainya masih di bawah pasar.

"Ini kan market kan juga lagi kurang bagus, perhatikan angka statistik itu kan EV multiplenya, kemudian EV/EBITDA nya itu kan separo dari pasar untuk hal-hal makro ya. Kan orang dengan indeks (Indeks Harga Saham Gabungan) 7000 ini (EV/EBITDA) 20-an, tapi sekarang baru 10-an, EV per EBITDA bicara 10 saham yang lain. Agro cuma 5, undervalue kan," jelas dia ditemui di The Westin, Jakarta Selatan, Rabu (10/4/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rasio EV to EBITDA biasanya digunakan untuk menilai mahal dan murahnya nilai perusahaan berdasarkan kemampuannya menghasilkan laba atau kas operasional. Semakin kecil hasil nilai rasio EV to EBITDA artinya semakin murah.

Menurut Jatmiko saat ini perhitungan EV to EBITDA masih terlalu murah. Itulah alasan mengapa PalmCo masih memundurkan rencananya unutk IPO. Meski begitu, rencana tersebut masih tetap dipersiapkan.

"Tahun ini belum, tapi bukan berarti kita tutup ya. Dipending, kami fokus pada.. ya tapi kalau dari sisi persiapan IPO sudah ya," ujar Jatmiko.

Adapun persiapan yang dilakukan PalmCo adalah meningkatkan nilai Environmental, Social, and Governance (ESG). Lalu keberlanjutan produk bisnis pada PalmCo juga dinilai sudah 100%.

"ESG kita sudah bagus, RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil) sudah 100% juga, artinya persiapan kita ini sudah. Cuma kita lihat market kayaknya belum deh," pungkas dia.

Sebagai informasi, sebelumnya PalmCo berencana melakukan penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) pada 2023. Dalam aksi korporasi tersebut, sub holding PT Perkebunan Nusantara III (Persero) atau PTPN III ini mengincar dana Rp 6-8 triliun.

Direktur Utama PTPN III Mohammad Abdul Ghani mengatakan, saat ini PalmCo masih dalam proses pengajuan izin untuk melakukan IPO. Diperkirakan November 2023 saham perusahaan sudah bisa dicatatkan di pasar modal.

"PalmCo mau IPO jadi perkiraan November listing," ucapnya di Jakarta, Rabu (14/6/2023) lalu.

Dia mengungkapkan saat ini valuasi PalmCo sekitar Rp 30 triliun. Dari angka itu saham yang akan dilepas ke pasar modal sekitar 15%-20%. Adapun nilai target dana yang dihimpun dari proses IPO PalmCo sekitar Rp 6-8 triliun.

(ada/das)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.