Note

Emiten Prajogo Pangestu Ini Perlu Tambah Saham Publik Guna Masuk Indeks MSCI

· Views 45

Pasardana.id – Pelaku Pasar menilai PT Barito Renewable Energy Tbk (IDX:BREN) perlu melakukan aksi korporasi guna meningkatkan porsi saham yang dimiliki investor ritel untuk memuluskan masuk indeks utama global seperti MSCI (Morgan Stanley Capital International). 

Menurut Analis Senior Henan Putihrai Sekuritas, Steven Gunawan mengatakan terdapat rumor bahwa pelaku pasar mulai meragukan  BREN akan masuk indeks MSCI sehingga melakukan aksi jual hingga menekan pergerakan harga sahamnya.

“Keraguan ini dipicu 2 pemegang saham BREN yakni Jupiter Tiger Holdings dan Prime Hill Fund masih dipertanyakan apakah tergolong investor ritel atau bukan,” ungkap dia kepada media di Jakarta, Rabu(10/1/2024).  

Ia bilang Jika MSCI menilai kedua investor kakap BREN itu merupakan investor public maka porsi saham beredarnya akan mendukung masuk indeks yang akan diumumkan 24 Februari 2024 berlaku 1 Maret 2024.

“Sebaliknya, jika Jupiter bukan investor public maka dikhawatirkan tidak masuk indeks MSCI Februari ini,” jelas dia.

Ia  bilang pelaku pasar sejak November 2023 telah  memilki harapan besar BREN dapat masuk MSCI Periode Maret 2024 karena indeks tersebut menjadi radar investor asing dalam menentukan portofolionya.

“Makanya Investor beli terus sejak November hingga naik sampai 6000 persen,” ujar dia.  

Selain itu, kata dia, sentimen pemeriksaan saham CUAN oleh regulator juga turut menjadi perhatian investor sehingga melakukan aksi jua

“Pertanyaan investor apakah mungkin CUAN ini merembet ke saham saham Barito Pacific yang lain. Jika hal itu terjadi BREN akan makin sulit masuk indeks MSCI,” jelas dia.

Ia menyarankan manajemen BREN perlu memikirkan langkah untuk meningkatkan porsi saham publik sesungguhnya sehingga dapat diperhitungkan oleh MSCI sebagai investor ritel.

“BREN harus melakukan aksi korporasi yang bikin porsi publik yang real besar,” pinta dia.

Adapun komposisi pemegang saham BREN sebagai berikut:

  • BRPT menguasai 64,67 persen
  • GE memegang 23,61 persen
  • Jupiter Tiger Holdings 4,36 persen
  • Prime Hill Fund 4,36 persen
  • Masyarakat 3 persen  

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.