Note

Chandra Asri (TPIA) Bakal Bangun Pabrik PVC dan Clay Senilai Rp12,45 Triliun

· Views 45
Chandra Asri (TPIA) Bakal Bangun Pabrik PVC dan Clay Senilai Rp12,45 Triliun
Chandra Asri (TPIA) Bakal Bangun Pabrik PVC dan Clay Senilai Rp12,45 Triliun (foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) bakal membangun pabrik PVC dan clay di awal tahun 2024 ini.

Guna membiayai aksi korporasi tersebut, Perseroan telah siap menggelontorkan dana sebesar USD800 juta atau Rp12,45 triliun.

Baca Juga:
Chandra Asri (TPIA) Bakal Bangun Pabrik PVC dan Clay Senilai Rp12,45 Triliun Chandra Asri (TPIA) Resmi Ganti Nama, Sahamnya Ngebut Lebih dari 6 Persen

Menurut Direktur TPIA, Suryandi, pembangunan pabrik baru tersebut merupakan bagian dari pengembangan usaha perseroan. Di mana, TPIA tidak hanya berfokus pada industri petrokimia saja, namun juga melebarkan sayap ke lini bisnis yang mendukung industri hilir.

"Jadi kami tidak berhenti di situ saja menunggu kondisi industri petrokimianya membaik. Kami akan mulai membangun (pabrik) di tahun ini, dalam waktu dekat akan kami umumkan tentang pembangunan ini," ujar Suryandi, dalam Public Expose Insidentil, yang digelar secara daring, Rabu (10/1/2024).

Baca Juga:
Chandra Asri (TPIA) Bakal Bangun Pabrik PVC dan Clay Senilai Rp12,45 Triliun Suspensi Dicabut, Saham Chandra Asri (TPIA) Dibuka Menguat  

Suryandi mengatakan, pabrik tersebut nantinya memiliki kapasitas produksi besar. Selain itu, pembangunan pabrik juga akan mendukung pemenuhan rantai pasok pengembangan kendaraan listrik di Indonesia dan global.

'Proyek tersebut akan memakan waktu 26-28 bulan ke depan untuk selesai. pada saat selesai dibangun, berikutnya akan memberikan kontribusi positif terhadap margin Chandra Asri grup," tutur Suryandi.

Baca Juga:
Chandra Asri (TPIA) Bakal Bangun Pabrik PVC dan Clay Senilai Rp12,45 Triliun Harga Melesat, BEI Suspensi Saham Chandra Asri (TPIA)

Perihal kinerja, per September 2023 TPIA mencatatkan rugi bersih sebesar USD21,38 juta. Angka itu turun 80,83 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar USD111,54 juta.  
Sementara, pendapatan TPIA per September 2023 mengalami penurunan sebesar 14,64 persen menjadi USD1,66 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar USD1,94 miliar.

Penurunan pendapatan dipengaruhi oleh gangguan suplai dan demand eksternal, yang menyebabkan penurunan volume penjualan secara keseluruhan untuk sembilan bulan pertama di tahun 2023 lalu. (TSA)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.